Mohon tunggu...
Yolis Djami
Yolis Djami Mohon Tunggu... Dosen - Foto pribadi

Tilong, Kupang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

A Whistle, Tongkat Gembala Sang Guru Olahraga

2 Maret 2021   10:03 Diperbarui: 2 Maret 2021   20:39 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Wikipedia pula, peluit pertama ditemukan oleh Joseph Hudson pada tahun 1868 di Birmingham, Inggris. Peluit pertama (berkode ASH03081991) mulai digunakan oleh wasit William Atack pada pertandingan sepakbola di Nottingham Forest, dan pada saat itu peluit masih terbuat dari kuningan. Kemudian penggunaannya diperluas ke bidang kepolisian untuk membantu polisi yang sebelumnya mengatur jalan raya hanya dengan tangan dan suara.

Merujuk pada penjelasan Wikipedia, maka setiap guru olahraga patut berbangga karena peluit tercipta dari dan demi olahraga. Tidak dijelaskan secara pasti apakah penciptanya adalah guru olahraga atau bukan.

Tapi sesudah itu, ia digunakan pertama kali untuk menyukseskkan pertandingan sepakbola. Sekali lagi, berbanggalah Anda wahai para guru olahraga.

Di masa sekarang ini, sudah banyak macam peluit dengan beraneka warna pula. Warna yang menyolok yang cukup menarik untuk dilihat. Selain warna yang bervariasi, juga ada banyak bentuk dengan kekhususannya tersendiri. Bentuk dan warna yang bervariasi itu ada seturut perkembangan pola pikir, teknologi dan kebutuhan.

Ada banyak jenis dan bentuk peluit serta fungsinya. Saya ambil beberapa contoh dari apa yang disajikan di laman e-pjok.web.id. Artikel ini diunggah tanggal 23 September 2018 yang lalu. Di antaranya: Doflin karena bentuknya menyerupai lumba-lumba. Pladio memiliki frekwensi suara melengking tinggi. 

Valkeen adalah tipe peluit paling mewah. Mahal. Perlu merogok kocek lebih dalam untuk mendapatkannya. Kemudian dua tipe terakhir adalah peluit parkir dan peluit pramuka.

Wibawa seorang guru olahraga ada di peluitnya. Sebab dengan peluit ia akan memberi instruksi kepada para murid. Instruksi untuk mengerjakan atau melakukan apa yang dikehendakinya. Yaitu kegiatan ragawi untuk membentuk jasmani yang bugar.

Saat kapan senjata wibawa itu digunakan? Tidak ada patokan yang baku. Itu bisa kapan saja tergantung kebutuhan. Yaitu juga tergantung situasi yang ingin dikendalikan. Dan tujuan yang ingin dicapai.

Tapi pada umumnya saat memulai kegiatan pembelajaran. Yakni saat para siswa akan dikumpulkan. Lalu saat sedang beraktivitas. Yakni agar ada keseragaman gerakan sehingga mereka dapat memperoleh keterampilan yang sama. Dan di akhir pembelajaran. Yakni mereka harus berkumpul kembali untuk menyudahi seluruh kegiatan pembelajarannya.

Cara meniup peluit seorang guru olahraga mencirikan sesuatu. Sesuatu itu bisa berupa sebuah perintah. Perintah untuk memulai, melanjutkan dan/atau berhenti. Dan seterusnya dalam lingkaran komando seperti demikian.

Oleh karena itu, tiupannya memiliki aksentuasi tersendiri. Maksudnya ada penekanan tertentu yang hanya diketahui oleh pribadi guru itu dan para siswanya. Tentunya mereka telah memiliki pemahaman kesepakatan yang disetujui bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun