Mohon tunggu...
Yolis Djami
Yolis Djami Mohon Tunggu... Dosen - Foto pribadi

Tilong, Kupang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

New Normal

4 Juni 2020   16:11 Diperbarui: 4 Juni 2020   23:49 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bagiku new normal itu sesuatu yang menyedihkan memedihkan. Dia berawal dari kehidupan yang biasa. Kehidupan yang normal. Kemudian menuju ke kehidupan yang tidak normal. Kehidupan yang tidak biasanya. Tidak semestinya. Lalu akhirnya beralih ke masa new normal. Yaitu kenormalan yang tidak normal.

Perkenankan aku mengungkap beberapa hal seputar new normal. Terutama terminologi atau kosakata asing yang marak dipakai di masa keterasingan. Masa pandemik. Mula dari sebuah masa sebelum memasuki era normal baru. New normal era.  

Banyak istilah yang tercipta selama masa pandemik covid-19. Istilah asing yang bikin pusing. Isitlah-istilah seperti: Lockdown, stay at home, work from home, teach from home, learn from home, social and physical distancing dan new normal. Sebuah masa yang memaksa banyak orang menjadi kreatif.

Lockdown adalah suatu kondisi di mana daerah tertentu ditutup. Ditutup agar tidak ada pergerakan manusia yang keluar dari ataupun masuk ke daerah tersebut. Penutupan tersebut bertujuan agar sedapat mungkin virus corona dibatasi perpindahannya. Supaya tidak saling menjangkiti.

Awalnya lockdown ini dipaksakan oleh pihak berwenang. Aparat pemerintah mewajibkan mengunci pintu keluar masuk suatu daerah. Namun makin lama kian timbul kesadaran individu untuk mengunci diri masing-masing dengan tidak berkeliaran. Tidak keluar rumah sesukanya seperti dahulu sebelum virus diurus.

Tetap tinggal di rumah mengamankan diri dari virus maut itu merupakan arti dari stay at home. Tidak sering keluar rumah. Kecuali ada keperluan mendesak yang tidak bisa diwakilkan atau kegiatan keperluan demi kehidupan keluarga. Itupun harus memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Work from home dikhususkan kepada para pekerja kantoran. Mereka hanya dibolehkan bekerja dari rumah. Semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya diselesaikan di dan dilaporkan kembali dari rumah saja. Mereka tidak diperkenankan masuk kantor. Rapatnya pun hanya dari rumah melalui dan memanfaatkan teknologi digital virtual.

Teach from home diberlakukan kepada para guru. Para pesemai kecerdasan anak bangsa ini merancang dan melaksanakan semua kegiatan kepengajarannya dari rumah. Mereka mengajar, memberi tugas, memberi penilaian dan mengerjakan laporan prestasi siswa hanya dari rumah.

Learn from home adalah terminologi khusus untuk para siswa agar belajar di rumah ditemani orangtua. Mereka yang masih mengenyam pendidikan di sekolah dan kampus. Siswa dan mahasiswa belajar, mengerjakan tugas dan menyerahkannya lagi hanya dari rumah. Mereka mendengar pengumuman kenaikan kelas dan/atau kelulusan pun dari rumah saja.

Social and physical distancing istilah bahasa Inggris untuk selalu memperhatikan jarak saat berinteraksi langsung dengan sesama. Semua orang dibatasi saat bertatap muka dengan orang lain. Atau dengan kata lain tidak boleh berdekatan saat berada di tengah kerumunan. Di tengah orang banyak. Atau malah jangan ikut berkerumun. Pisahkan diri dari khalayak ramai.

New normal adalah kehidupan normal yang baru. Menjelang berakhirnya pandemik ini segala kehidupan diharapkan kembali normal yang tidak normal. Tapi normal yang baru. Normal yang aneh. Artinya semua aktivitas kembali seperti sedia kala tetapi tetap dalam protokol kesehatan sesuai imbauan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun