Mohon tunggu...
YOLANSI HENDRIKUS MOAR
YOLANSI HENDRIKUS MOAR Mohon Tunggu... Peternak - Pecinta Alam

Petani yang senang menulis, ingin hidup bersosialisasi dan berorganisasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jaga Lidah dan Tangan dalam Hubungan Sosial

19 Oktober 2021   18:17 Diperbarui: 19 Oktober 2021   18:22 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: titiknol.co.id

Menjaga lidah dan tangan. Pernahkah kita mengalami sakit hati, karena dilukai oleh orang lain, karena dikata-katai, atau dipukul? Mungkin kita juga sudah lupa, bahwa kita juga pernah melakukan hal yang sama pada orang lain.

Selama kita berpikir positif, otomatis perkataan dan tingkah kita selalu baik. Kunci mengendalikan lidah dan tangan kita. Maka, kendalikanlah pikiran kita dalam menjaga lidah dan tangan kita.

KETAHUILAH DAN SADARILAH!
Lidah merupakan organ tubuh yang membantu kita dalam bertutur kata, jika lidah mengalami gangguan otomatif kita tidak bisa bertutur kata. Tidak hanya lidah, tangan juga merupakan salah satu organ tubuh yang berguna untuk memegang atau menggenggam sesuatu. Dengan tangan kita bisa melakukan pekerjaan- pekerjaan yang berat. Pergunakanlah lidah dan tangan dengan baik dalam melakukan sesuatu yang positif.

Akan tetapi, lidah dan tangan bisa merusak hubungan sosial dari manusia.

Perlu di sadari bahwa, dari semua organ tubuh kita, lidah dan tangan merupakan senjata atau belatih tubuh yang sangat berpotensi untuk melukai orang lain. Tidak hanya itu lidah dan tangan juga bisa melukai diri kita sendiri. Karena, kalau lidah kita tidak dijaga akan mengeluarkan kata-kata kotor dan jika tangan kita tidak dijaga akan melakukan perbuatan yang melukai orang lain.

Pada dasarnya lidah dan tangan juga adalah tameng, yang berguna melindungi diri kita dari serangan orang lain, itupun jika Kita mampu mengendalikannya. Akan tetapi lidah dan tangan juga justru bisa saja menjadi senjata atau belatih yang melukai orang lain, jika kita tidak mampu menjaga atau mengendalikannya.

Jika Lidah dianalogikan dengan senjata, maka amunisi atau peluru yang dikeluarkan oleh lidah adalah kata-kata. Oleh karena itu, jaga lidah sama dengan jaga kata-kata. Benar bahwa, lidah itu tidak bertulang, sehinggah sangat berpotensi dalam membolak-balik cerita, opini, dan fakta.

Oleh karena itu, lidah sangat berpengaruh dalam menimbulkan persoalan bahkan sampai menciptakan peperangan. Oleh karena itu, bagi kita sebagi Manusia yang berakhlak mulia, maka sangat dipandang perlu untuk saling menjaga lidah dalam bertutur kata. Dengan lidah dalam bertutur kata bisa saja mengfitnah, ingat fitnah itu lebih kejam dari pada membunuh.

Dari pribahasa diatas, kita bisa simpulkan bahwa; lidah itu lebih keras atau kejam dalam melukai orang lain dari pada tangan. Sementara itu, tangan juga merupakan senjata yang melukai orang lain, jika tangan kita gunakan untuk menonjok atau memukul orang.

Harus kita sadari bahwa, sebagai makluk yang berakhlak mulia, maka kita sebagai manusia harus mampu menjaga lidah dan tangan kita dalam berhubungan dengan sesama manusia. Jika kita mampu menjaga lidah dan tangan kita, niscaya kedamaian akan terus terjaga, dengan demikian kenyaman dan ketentraman akan terasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun