Mohon tunggu...
Yolanda SalsabilaDwi
Yolanda SalsabilaDwi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusiku sebagai Mahasiswa dalam Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan

26 Oktober 2021   19:09 Diperbarui: 26 Oktober 2021   19:22 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Globalisasi merupakan suatu keadaan yang harus kita jalani, karena globalisasi akan membawa kita ke arah yang lebih maju, mulai dari aspek ilmu pengetahuan, teknologi, kesehatan dan aspek lainnya. 

Namun, pada saat ini banyak yang telah menyalah artikan arti dari globalisasi, banyak yang mengalami dampak buruk dari globalisasi karena kurangnya pembinaan dan pemahaman. 

Perlu kita ketahui bahwa kita tidak boleh melawan globalisasi, tetapi yang harus kita lakukan adalah bagaimana cara kita agar mampu berdamai dan membuat globalisasi bermakna serta memberikan dampak positif bagi kehidupan kita.

Kita menyadari bahwa kemajuan teknologi saat ini semakin pesat sehingga kita harus mampu mengontrol hal tersebut, dan untuk kedepannya akan banyak komplikasi yang akan kita alami dalam menghadapi globalisasi sehingga kita harus mampu berpikir, bagaimana cara menyambut kemajuan teknologi yang akan dihadapi.
 
Di era globalisasi 4.0 saat ini, kondisi menuntut kita untuk dapat berkembang untuk diri kita, keluarga dan negara. Tetapi, hal tersebut belum dapat dikatakan berhasil karena masih banyak yang belum memahami dan mengambil sisi positif dari globalisasi. Jika kita belum bisa memahami dengan baik arti dari globalisasi, maka persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia menjadi akan taruhannya.

Untuk mengatasi permasalahan utama tersebut, dibutuhkan generasi yang mampu menyelesaikannya dengan baik, dan jawabannya adalah mahasiswa. Mahasiswa sering kali dikatakan sebagai orang yang kritis dan kontra pemerintah. Namun dibalik itu, ada harapan mahasiswa untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Mahasiswa harus mampu menguasai waktu untuk dirinya dan sosialnya, bukan hanya untuk menguasai waktu untuk dirinya sendiri. Sebagai mahasiswa, kita harus memiliki inovasi dan gerakan baru untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan kemajuan-kemajuan yang berkaitan dengan globalisasi karena kita merupakan harapan bangsa.
 
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, kita membutuhkan sumber daya manusia yang mampu mewujudkannya. Sumber daya manusia bukan hanya tentang intelektual, tetapi harus juga diseimbangkan dengan karakter yang baik, karena dengan karakter yang baik akan mencerminkan jati diri kita.

Lalu, apa kontribusi kita sebagai mahasiswa dalam menghadapi globalisasi? Apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan kemajuan Indonesia dan menjaga persatuan dan kesatuan di era globalisasi saat ini?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita sebagai mahasiswa harus mampu mengendalikan emosional, karena kunci awal dari sebuah keberhasilan adalah bagaimana cara kita mengendalikan emosional, karena apabila kita mampu mengontrol emosional dengan baik, maka pemikiran dan etika akan membawa kita ke hal-hal yang lebih baik, karena pemikiran dan etika adalah cerminan diri.

Selain mengontrol emosional, kita juga harus mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat mengenai arti globalisasi yang sesungguhnya, bagaimana cara kita memberitahukan kepada masyarakat sisi positif dari globalisasi dan juga dampak buruk yang akan terjadi ketika kita kurang pemahaman mengenai globalisasi. 

Bagaimana caranya? Tentu hal tersebut harus dimulai dari diri kita yakni sebagai mahasiswa yang menggunakan sosial media dalam kehidupan sehari- hari, yang mana sosial media merupakan implementasi dari globalisasi. 

Sebagai mahasiswa kita harus bisa menggunakan sosial media dengan bijak, dengan tidak mengutarakan ujaran kebencian dan bagaimana cara kita menjadikan platfrom media sosial sebagai wadah untuk bertukar pikiran, memikirkan kemajuan bangsa, menunjukkan kepada dunia indahnya keberagaman, kekeluargaan, persatuan serta kesatuan Bangsa Indonesia, dan menyebarkan kegiatan-kegiatan positif lainnya yang mencerminkan sisi positif dari globalisasi untuk Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun