Mohon tunggu...
Yolanda Pratiwi Ramanda
Yolanda Pratiwi Ramanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication IPB

Communication Student

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dari Vaksinasi Berimbas terhadap Kesejahteraan Masyarakat

27 Maret 2021   22:10 Diperbarui: 27 Maret 2021   22:34 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Sakit Karya Medika 1 Jl. Raya Imam Bonjol No. 9B, Kalijaya, Kec. Cikarang Barat., Bekasi, Jawa Barat 

 Saat ini Indonesia sedang berpartisipasi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals atau yang di kenal sebagai (SGDs).

SDGs merupakan salah satu komitmen lingkup nasional bahkan global dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat yang mencakup 17 tujuan yaitu terdapat : Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, Kesetaraan Gender, Air Bersih  dan Sanitasi Layak, Energi Bersih dan Terjangkau, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Industri Inovasi dan Infrastruktur, Berkurangnya Kesenjangan, Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung jawab, Penanganan Perubahan Iklim, Ekosistem Lautan, Ekosistem Daratan, Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh, dan yang terakhir adalah Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Sudah banyak warga di seluruh dunia juga berkontribusi terhadap Tujuan dan Target SDGs. Salah satu program SDGs yang di ambil peneliti dalam penelitian ini adalah Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Program ini memantau kesehatan masyarakat dengan bekerja sama dengan tenaga kesehatan yaitu Rumah Sakit dan Puskesmas atau Posyandu. Fokus untuk sektor kesehatan sendiri antara lain gizi masyarakat, sistem kesehatan nasional, akses kesehatan dan reproduksi, Keluarga Berencana (KB), serta sanitasi dan air bersih.

Pada masa pandemi Covid-19, pemerintah tak luput untuk memikirkan kesehatan dan kesejahteraan rakyatnya karena itu merupakan salah satu program SGDGs yang di lakukan oleh Negara Indonesia. Maka dari itu pemerintah memberlakukan Vaksinasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

                Indonesia sudah melaksanakan program Vaksinasi Covid-19 pada Rabu (13/1) bertempat di Istana Negara. Orang yang pertama kali di suntik vaksin buatan Sinovac adalah Presiden Replubik Indonesia Jokowidodo. Pada saat yang sama, penerima Vaksin pada golongan pertama di prioritaskan kepada tenaga kesehatan,asisten tenaga kesehatan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya. Hal ini di tentukan dalam Permenkes No.84 tahun 2020 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 yang ditandatangani Menteri Kesehatan Terawan Putranto dan berlaku sejak 14 Desember 2020.

Beberapa masyarakat sudah menyadari pentingnya Vaksinasi, terutama Tentara Nasional Indonesia yang biasa di sebut sebagai pagar bangsa. TNI AD harus selalu siaga untuk menjaga Ketahanan Negara Indonesia. Mengingat selama pandemi kesehatan, ekonomi, pendidikan, bahkan politik mengalami perubahan yang cukup signifikan selama pandemi namun ketahanan negara tidak boleh lengah bahkan runtuh.

Dengan demikian, pemerintah memberlakukan Program Vaksinasi Nasional juga menjangkau kepada TNI selaku pagar bangsa "TNI merupakan salah satu Garda depan dalam upaya bersama melawan pandemi covid 19, TNI juga mendapatkan program vaksinasi, agar prajurit TNI memiliki kesehatan fisik yg baik dan siap diterjunkan ke lapangan membantu masyarakat, bersama sama  mengatasi pendemi covid 19"  ucap Brigjen TNI Supriono, Waasops Kasad Bidang Renops

Dengan adanya vaksinasi dapat membentuk imunitas yang baik, masyarakat juga akan menjadi mempunyai daya tahan tubuh yang kuat sehingga dengan harapan bisa menjalani aktivitas dengan normal seperti sedia kala, bila itu sudah terjadi maka  aspek dari sisi ekonomi, pendidikan, politik, hingga kesehatan bisa bangkit dan bila semua aspek sudah bangkit secara tidak lansgung ketahanan negara juga akan semakin kuat.

"Bila masyarakat sudah bisa menjaga kekebalan daya tahan tubuhnya masing-masing dengan baik maka kita sebagai masyarakat Indonesia bisa melawan virus corona  dengan baik pula. Karena semakin tinggi kekebalan daya tahan tubuh maka kemungkinan virus corona masuk ke dalam diri manusia akan semakin kecil." Ucap Oksya Muhammad selaku salah satu Tenaga Kesehatan RS Karya Medika 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun