Mohon tunggu...
yolaagne
yolaagne Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Jurnalistik

sorak-sorai isi kepala

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu Menjahit Kenangan

8 September 2020   20:34 Diperbarui: 8 September 2020   20:28 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bp-guide.id/AXroN2VR

Sepaket mesin jahit jadul mengetuk pintu rumah
Ibu baru saja memesan mesin jahit yang diimpikannya
"Bu, kenapa tidak beli yang model terbaru saja? lebih canggih"
Ibu tersenyum memandangi mesin jahit berwarna hitam elegan

"Ibu akan menjahit kenangan bersama nenekmu, dengan mesin jahit ini"
Ibu mulai duduk, dan memainkan kaki mesin
dicobanya dengan bersenandung lirih

Dimulainya mengumpulkan perca-perca ingatan bersama nenek
Jarum mulai menusuk-nusuk menyambung kenangan yang terkumpul
Sakit, tapi ibu kelihatan tenang dan damai
Selamat menjahit bu, ceritakan nanti jika sudah jadi sehelai pakaian ingatan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun