Mohon tunggu...
Yohanes Natonis.
Yohanes Natonis. Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka sastra Menulis adalah salah satu wadah dimana kita akan tetap dikenang walau raga tak lagi berjiwa.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kronologi dan Teori Konspirasi di Balik Kasus Ini polisi tembak polisi

20 Agustus 2022   14:57 Diperbarui: 20 Agustus 2022   15:05 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi : aplikasi PinterestIlustrasi : aplikasi Pinterest, sumber gambar Asra Oeksusz)

  

 Sudah lebih dari satu bulan kasus ini mencul ke publik.

Kasus polisi tembak polisi yang yang menewaskan Brigadir Joshua Hutabarat atau brigadir J dan melibatkan orang-orang penting didalamnya.

Namun sampai dengan saat ini masih banyak sekali warga Indonesia  yang belum mengetahui dengan pasti kronologi kejadian dari kasus tersebut.

Disini kita akan membahas kronologi dari kasus tersebut secara ringkas  dan teori-teori konspirasi  dari berbagai sumber yang  mungkin saja dapat menjadi bahan pertimbangan dari kasus ini.

1. Kronologi awal ( kematian Brigadir J )

Kasus ini mermula pada tanggal 8 Juli 2022.

Brigadir J dikabarkan tewas dirumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada hari Jumat 8 Juli 2022 pada pukul 17:00 wib ( jam 5 sore).

Brigadir J diduga masuk kedalam kabar Putri Candrawati ( Istri dari Irjen Ferdy Sambo ) dan melakukan pelecehan.

Teriakan dari Putri Candrawati mengundang Bharada E untuk pergi memeriksanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun