Mohon tunggu...
Yohanes Natonis.
Yohanes Natonis. Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka sastra Menulis adalah salah satu wadah dimana kita akan tetap dikenang walau raga tak lagi berjiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Halusinasi Cinta

8 Agustus 2022   19:38 Diperbarui: 8 Agustus 2022   20:05 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokumen pribadi

     Hasrat jiwa menjelma dalam dada,

Ketika ronga - ronga cinta merasuk raga.

   Tetesan cinta menyapa Sukma, takala matamu dan mataku saling menatap.

  Sulit bagiku untuk berpaling walau hanya sedetik, seakan ada maknet yang memaksaku untuk terus menatapmu,

    Menatap tanpa mampu membuatmu menetap dan menjadi ratu bagi hatiku.

   Rasa yang terus membara yang sulit dipadamkan walau diterpa derasnya kecewa.

    Sulit bagiku untuk terbangun dari halusinasi yang fana ini,

Halusinasi yang menjadarkanku bahwa kau hanyalah kereta cinta  yang singgah sejenak dihatiku dan akan terus berlalu kestasius selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun