Mohon tunggu...
Yohanes Jefri
Yohanes Jefri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyelenggarakan Penyuluhan Pemanahaman tentang Kesehatan terhadap Pembelajaran Daring Bagi Peserta Didik dan Orangtua Di Tingkat Sekolah Dasar Pada Masa Covid-19

28 Juli 2021   23:33 Diperbarui: 29 Juli 2021   08:54 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah satu tahun lebih hampir seluruh bagian di bumi ini terpapar virus Covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Penyakit ini pertama kali terjadi di kota Wuhan, China pada bulan Desember 2019. Penyebaran virus ini menular dengan cepat antar manusia dan menyebar ke banyak negara termasuk Indonesia. Kasus pertama virus Covid-19 di Indonesia terjadi pada bulan Maret 2020, dan semakin menyebar sehingga menyebabkan banyak sektor dan bidang yang terkena dampaknya, salah satunya yaitu bidang pendidikan.

Maka dari itu, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan Penyuluhan Pemahaman Tentang Kesehatan Terhadap Pembelajaran Daring Bagi Peserta Didik dan Orang tua di Tingkat Sekolah Dasar Pada Masa Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan di hari terakhir Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Miftahul Iman Bandung yang dihadiri oleh seluruh peserta didik, orangtua siswa, kepala sekolah dan guru. Program ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 untuk memberikan pemahaman yang lebih baik bagi orang tua maupun untuk siswa sehingga timbul rasa nyaman dan tetap bisa menjaga kesehatan ketika belajar meskipun pemebalajaran masih dilakukan secara online. Kepala sekolah SD Miftahul Iman, Nurlela, menyampaikan bahwa topik ini diangkat karena timbulnya keresahan dari peserta didik dan orangtua karena selama pembelajaran daring terus menggunakan gadget sebagai sarana pembelajaran.

Kegiatan penyuluhan kesehatan dipandu oleh Yulia selaku pewara. Narasumber penyuluhan ini disampaikan oleh Fanny Khairani Rahayuningtias dan Mega Nabilah Ainun Nada yang merupakan mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia. Disinilah peran orang tua dalam mendampingi anak belajar sangat penting, karena disituasi seperti ini anak perlu orang dewasa sebagai pelindung dan juga bisa menjadi teman berbaginya. Bagi orang tua sendiri agar tidak mengalami stres dan depresi cobalah untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan di rumah sehingga seluruh anggota keluarga dapat tetap saling melindungi dan menjaga terutama bagi anak-anak.

Mahasiswa tersebut juga menjelaskan bagaimana penanggulangan yang dapat dilakukan untuk menghindari dampak negatif yang ditimbulkan seperti mengubah pola pikir menjadi lebih positif, menciptakan suasana yang menyenangkan, mengatur waktu, hingga memperbanyak aktivitas di dalam rumah bersama keluarga bisa dengan saling berbicara satu sama lain atau dengan olahraga bersama.

dokpri
dokpri

Fanny Khairani menjelaskan terkait pembelajaran daring secara general dan awal mula pembelajaran daring di berlakukan di Indonesia serta dampak positif dari pembelajaran daring. Menurutnya, pembelajaran daring merupakan sebuah inovasi pendidikan yang melibatkan teknologi informasi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan internet dalam proses pembelajaran. Awal mula pembelajaran daring diberlakukan di Indonesia yaitu ketika masa pandemi Covid-19 yang terjadi di bulan Maret tahun 2020. Adanya Covid-19 ke Indonesia yang mengharuskan kita untuk mengurangi mobilisasi keluar rumah atau dalam artian melakukan segala bentuk aktivitas hanya dirumah saja. Karena semakin hari kasus yang terpapar semakin meningkat, akhirnya pemerintah mengeluarkan kebijakan dalam lingkup pendidikan yakni memberlakukan pembelajaran daring di seluruh Indonesia. Tujuan terselenggarakannya pembelajaran daring yaitu untuk memenuhi standar pendidikan melalui pemanfaatan teknologi informasi agar saling terhubung antara siswa dan orangtua dengan guru.

dokpri
dokpri

Selanjutnya Mega Nabilah Ainun Nada menyampaikan bagaimana penanggulangan yang dapat dilakukan untuk menghindari dampak negatif yang ditimbulkan tersebut seperti mengubah pola pikir menjadi lebih positif, menciptakan suasana yang menyenangkan, mengatur waktu, hingga memperbanyak aktivitas di dalam rumah bersama keluarga bisa dengan saling berbicara satu sama lain atau dengan olahraga bersama. Disitulah peran orang tua dalam mendampingi anak belajar sangat penting, karena disituasi seperti ini anak perlu orang dewasa sebagai pelindung dan juga bisa menjadi teman berbaginya. Bagi orang tua sendiri agar tidak mengalami stres dan depresi cobalah untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan di rumah sehingga seluruh anggota keluarga dapat tetap saling melindungi dan menjaga terutama bagi anak-anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun