Chelsea tampaknya harus berpikir ulang jika ingin mendatangkan Julian Nagelsmann sebagai pelatih ketiga mereka di musim 2022-23 ini.
Beberapa jam yang lalu, Chelsea baru saja mengumumkan jika mereka telah memecat Graham Potter dari kursi pelatih menyusul kekalahan yang didapat dari Aston Villa pada akhir pekan kemarin.
Tiga nama besar pun langsung dikaitkan dengan tim London Barat, mereka adalah Julian Nageslmann, Luis Enrique, dan Mauricio Pochettino.
Namun, nama pertama disebut-sebut menjadi kandidat kuat sebagai kandidat kuat pelatih baru The Blues untuk menggantikan peranan dari Bruno Saitor yang saat ini berstatus sebagai pelatih sementara.
Jika sepakat, maka Nagelsmann menjadi pelatih ketiga Chelsea di musim ini, setelah Thomas Tuchel dan Graham Potter.
Permasalahannya adalah tim London Barat harus berpikir keras jika ingin mendatangkan pelatih muda berbakat asal Jerman tersebut.
Selain karena Nagelsmann belum tentu menjadi solusi hingga akhir musim nanti untuk kembali ke jalur kemenangan, pelatih berusia 35 tahun itu juga pernah membuat pernyataan yang bisa saja membuat mereka bisa gigit jari.
Ya, pada awal tahun 2019 lalu, Nagelsmann pernah ditawari kontrak oleh Madrid lantaran dirinya mampu memberikan permainan yang atraktif terhadap tim Bundesliga saat menukangi Hoffenheim dan RB Leipzig.
Hanya saja, Nagelsmann menolak dengan alasan yang cukup logis, hingga membuat Madrid memutuskan untuk kembali merekrut Zinedine Zidane di bulan Maret 2019.
"Saya masih dalam tahap berkembang dan masih terus mau belajar. Kalau saya ke Madrid, tidak ada waktu untuk berkembang sebagai pelatih karena jika ke sana maka Anda sudah harus menjadi yang terbaik," ujar Nagelsmann kepada Independent yang saat itu melatih Leipzig dan masih berusia 31 tahun.