Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Selamat Ulang Tahun Telkom Indonesia

6 Juli 2022   12:56 Diperbarui: 6 Juli 2022   13:00 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telkom Indonesia berulang tahun ke-57 (Foto: Telkom.id)

Tepat hari ini, Rabu 6 Juli 2022, indukannya IndiHome, yakni Telkom Indonesia berulang tahun yang ke-57 tahun.

Wah, sungguh luar biasa perjalanan dari perusahaan teknologi komunikasi ini yang mampu mempertahankannya konsistensinya yang sedang menuju usia kepala enam.

Di era modern masa kini, kebutuhan masyarakat akan pentingnya Manfaat Internet mampu dipenuhi oleh Telkom Indonesia melalui IndiHome yang didirikan sejak tahun 2015 lalu.

Mampu bertahan secara konsisten dengan menjadi Internetnya Indonesia terbaik tentu tak mudah, apalagi jika harus berurusan dengan sinyal yang sedang buruk ditambah dengan "hujan deras" ocehan para netizen yang ingin cepat jaringan berfungsi dengan baik.

Pada artikel sebelumnya, saya sudah sebutan alasan mengapa Telkom Indonesia melalui IndiHome bisa disebut sebagai Internetnya Indonesia yang terbaik.

Dalam artikel kali ini, saya ingin membagikan pengalaman saya dalam mencari Manfaat Internet perihal sejarah singkat dari Telkom Indonesia yang hari ini sedang merayakan ulang tahun.

Ya, saya sadar banyak di antara kita mungkin ada saja yang tidak suka dengan sejarah. Tapi, semoga saja artikel yang saya tulis ini bisa bermanfaat, tidak membosankan, dan cenderung menghibur.

Oke, kita sekarang berangkat pakai mesin waktu ke masa lalu dimulai dari tahun 1882 silam.

Jadi, dilansir dari situs resmi Telkom Indonesia, di tahun 1882 itu muncul alat komunikasi baru yang namanya telepon.

Nah, si telepon ini ternyata bener-bener jadi primadona baru di kalangan media komunikasi yang waktu itu masih ramai memakai layanan pos alias surat-menyurat atau telegraf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun