Kurang lebih sekitar 10 tahun lamanya saya sudah merasakan manfaat internet dalam kebutuhan sehari-hari, baik dalam pekerjaan atau untuk mencari hiburan dengan menonton atau bermain games.
Biasanya kalau membutuhkan penggunaan internet, saya memakai jagoan Internetnya Indonesia, yakni IndiHome yang merupakan andalan dari PT Telkom Indonesia yang kualitasnya sudah tak perlu diragukan lagi.
Untuk hiburan permainan, kurang lebih sekitar empat tahun terakhir saya biasa bermain game bergenre Battleground bernama PUBG Mobile.
Ya, walaupun enggak jago-jago amat, bahkan bisa dibilang jauh dari kata level amatir, setidaknya saya masih bisa bermain dan pernah merasakan kemenangan dalam PUBG Mobile yang biasa dikenal dengan nama Winner Winner Chicken Dinner.
Dalam permainan ini, tentu membutuhkan hal-hal teknis dan non teknis. Kalau non teknis biasanya cara bermain saya seperti apa dan bagaimana strategi saya untuk bisa mendapatkan kemenangan.
Meski hanya bermain game, tentu perlu juga Namanya strategi agar bisa mendapatkan kepuasan dalam bermain, apalagi jika berhasil mendapatkan Chicken Dinner alias kemenangan.
Bagi pemain seperti saya, bisa meraih Winner Winner Chicken Dinner jelas hal yang menyenangkan walau sudah cukup banyak merasakannya.
Tapi jika dibanding pemain lain yang lebih jago, apalagi tim-tim eSports, seperti BTR, Evos, RRQ, dsb pastinya mereka sudah terbiasa meraih kemenangan dalam permainan biasa, makanya mereka ingin mendapatkan level lebih tinggi, yaitu mengikuti kompetisi internasional.
Nah, bicara hal teknis, dalam bermain PUBG Mobile yang saya perlukan tentunya kualitas smartphone yang saya gunakan harus mumpuni.
Paling minim ram yang dimiliki oleh smartphone itu adalah 4gb agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak banyak game lain yang kapasitasnya berat agar tidak membuat smartphone itu menjadi hang.
