Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Di Bawah Pemimpin Baru, Tuchel Pegang Kendali Penuh di Jendela Transfer

8 Juni 2022   10:34 Diperbarui: 8 Juni 2022   10:38 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Tuchel, pelatih Chelsea mendapat kendali penuh dari pemilik baru, Todd Boehly di jendela transfer (Foto: PremierLeague).

Kabar baik menghampiri pelatih Chelsea, Thomas Tuchel setelah pemilik baru timnya, Todd Boehly dilaporkan menyerahkan penuh aktivitas transfer kepadanya.

Hal ini bertolak belakang dengan kepemimpinan The Blues sebelumnya, Roman Abramovich yang turut menentukan aktivitas transfer dan membatasi pemain yang dibutuhkan oleh pelatih.

Menurut laporan dari SportsMail, Chelsea diharapkan bisa seperti dua klub rival yang 'baru' bersaing dalam beberapa tahun terakhir, yakni Man City dan Liverpool, di mana pemilik mereka masing-masing memercayakan aktivitas transfer untuk pelatih.

Kini, Tuchel dipastikan dapat bernapas lega setelah mendengar keputusan tersebut, yang berarti ia bebas memilih pemain mana yang dibutuhkan dalam racikannya tanpa harus mendatangkan pemain terkenal namun tak sesuai dengan taktik yang ingin ia canangkan.

Sebagai contohnya adalah pembelian Romelu Lukaku di musim lalu. Meski Tuchel membutuhkan penyerang tambahan setelah perginya Tammy Abraham ke AS Roma dan Olivier Giroud ke AC Milan, namun Lukaku bukanlah kriteria pemain yang ia inginkan.

BACA JUGA: Era Baru Dimulai! Chelsea Resmi Umumkan Pemilik Baru, Todd Boehly
BACA JUGA: 6 Klub yang Masih Pantas Diperkuat Robert Lewandowski

Kebijakan ini juga telah dirasakan oleh pelatih tersukses Chelsea lainnya, yakni Jose Mourinho di periode pertamanya kala membesut The Blues di tahun 2006 lalu.

Kala itu, ia hanya membutuhkan sosok penyerang tambahan untuk menjadi pelapis Didier Drogba. Untuk itulah, Jose mendatangkan Salomon Kalou yang dianggap pemain yang tepat.

Namun, di saat bersamaan, Chelsea juga mendatangkan penyerang berkualitas lainnya, yakni Andriy Shevchenko dari AC Milan, padahal Mourinho sudah mengaku jika Sheva tidak cocok dengan gaya bermain dalam taktiknya.

Alhasil, baik Lukaku maupun Shevchenko pun tampil melempem dan cukup banyak merasakan jadi penghias bangku cadangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun