Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kehidupan yang Sempurna Itu Datang dari...

31 Juli 2021   15:21 Diperbarui: 31 Juli 2021   15:40 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi roti dan susu (Foto: Vecteezy).

Tidak ada yang menduga kapan datangnya musibah, begitu pula yang dialami oleh Jessie saat melihat rumahnya habis terbakar yang juga merenggut nyawa kedua orangtuanya.

Saat itu Jessie masih berusia lima tahun tak dapat berbuat banyak dan hanya bisa menangis.

Ia pun mendapat hiburan dari banyak orang karena memang kebakaran yang menghabisi seluruh hartanya itu cukup menghebohkan.

Karena saudara dari orangtua Jessie tidak banyak, maka banyak orang berinisiatif untuk membawanya ke panti asuhan terbaik agar kehidupannya aman dan ada yang merawat.

BACA JUGA: Tolong Jangan Ambil Tulisanku!

BACA JUGA: Cerpen: Tak Mudah Katakan, Jangan Lihat dari Fisik

Pertama kali tiba di panti asuhan, Jessie tak berbicara banyak, walaupun banyak teman-temannya yang mengajaknya untuk bermain.

Saat itu juga, datang Ibu Yuni menghampirinya untuk menghibur sekaligus mengajaknya berbicara dan bermain.

"Halo Jessie cantik, kenalkan saya Ibu Yuni. Yuk, kita main sama-sama teman yang lain," ajak Ibu Yuni ke Jessie.

"Aku sedang tidak niat bermain!" jawab Jessie dengan nada sedikit ketus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun