Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Aku Melawan Pandemi Covid-19

26 Juli 2021   12:33 Diperbarui: 26 Juli 2021   13:02 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Saat liburan di Pulau Belitung (Foto Dokumen Pribadi) .

Saat itu juga saya dijanjikan oleh atasan bakal mendapat peningkatan gaji serta sejumlah bonus yang membuat saya dan rekan lainnya semakin bersemangat untuk menuliskan berita olahraga yang tentunya bermanfaat, unik, dan menghibur masyarakat.

Di sisi lainnya, jelang akhir tahun 2019 dan di awal Januari 2020 saya juga saat itu sudah mulai membicarakan poin penting dengan mantan kekasih saya, yaitu pernikahan.

Memang baru sekedar rencana, mulai dari rencana pesta sederhana namun terlihat megah, tempat tinggal, dan sebagainya. Meski hanya rencana kecil, pastinya hal ini membuat saya semakin semangat untuk menjalani hidup.

Namun siapa yang sangka, rencana itu hanya tinggal rencana, karena pada akhir Januari 2020, kami harus berpisah karena ada kesalahpahaman yang membuat hubungan kami dirasa tidak bisa berlanjut.

Seketika itu juga membuat saya menjadi rapuh, namun harus tetap berjuang agar tidak pecah konsentrasi dalam pekerjaan.

Masih dalam tahap move on setelah berpisah dengan mantan kekasih, di bulan Maret 2020, pandemi covid-19 mulai meluas di Tanah Air.

Sejumlah perusahaan sudah banyak yang tutup, memotong gaji dan memecat karyawan. Lagi-lagi, nasib kurang menyenangkan menimpa saya dan rekan kerja karena harus mendapat pemotongan gaji.

Saat itu, saya tak bisa berbuat banyak karena masih tetap bersyukur walau dipotong gaji cukup besar, tapi setidaknya masih ada pemasukkan.

Permasalahan pandemi terus mengganggu, membuat tuntutan pekerjaan semakin besar dan jelas janji kenaikan gaji harus ditunda.

Empat bulan berlalu atau tepatnya di bulan Juli 2020, saya harus menerima nasib, yaitu menjadi korban pemotongan SDM dari perusahaan.

Mencoba untuk tetap tegar, karena saya tahu yang terkena dampak ini bukan hanya saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun