Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nasib Pekerja PLN: Listrik Mati Dimaki, Giliran Lancar Dilupakan

29 Mei 2021   16:29 Diperbarui: 29 Mei 2021   16:31 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua pekerja PLN saat sedang menjalankan tugasnya (Foto: Dokumen Pribadi).

"Mau marah atau kesal juga gak bisa, yang ada masalah jadi panjang. Jadi ya udah nasib, udah risiko kita, namanya juga kerjaan." tutupnya.

Terkadang memang sangat menyebalkan ya, jika listrik mati dalam waktu berjam-jam, segala aktivitas kita pun menjadi terhambat.

Saat mengajukan keluhan ke operator PLN pun jawabannya terkadang ada yang menjawab dengan sabar ada juga yang menjawab dengan kesan nyolot.

Nah, buat yang menjawab nyolot mungkin sudah 'kenyang' dengan omelan atau cacian dari banyak masyarakat sehingga membuat emosinya sudah tak terkendali.

Saya pun terkadang suka kesal, jika listrik mati berjam-jam, apalagi jika sampai setengah hari.

BACA JUGA: Inilah Cabai Terpedas di Dunia, Berani Coba? (YMK 6)

BACA JUGA: PUBG Mobile Godzilla vs Kong: Berperang di Tengah Titan

Tapi kalau dipikir-pikir, saat listrik mati pastinya para pekerja PLN juga sedang mengerjakan tugasnya sebaik mungkin.

Dan situasi ini jelas membuat emosi siapapun menjadi meningkat. Entah dari kita sebagai pengguna maupun si pekerja.

Kalau tidak salah ingat, di Jakarta (tidak tahu kalau di kota lain) pada tahun 2019 pernah mati listrik hampir satu harian.

Kejadian ini jelas membuat banyak masyarakat Ibu Kota menjadi geram. Bahkan, sampai Presiden Joko Widodo pun sampai melayangkan kritik dan teguran ke PLN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun