Saya sendiri pernah ke Candi Borobudur sebanyak dua kali, pertama dengan keluarga di tahun 2000 lalu kedua di tahun 2017.
Pemandu Wisata Ikhlas Dibayar Murah
Dengan rentan waktu selama 17 tahun itu, saya mendapatkan ilmu yang jelas berbeda dari dua kunjungan saya ke Candi Borobudur.
Kalau tidak salah ingat, saat pertama kali ke Borobudur di tahun 2000 saya masih berusia delapan tahun.
Kala itu, ada pemandu wisata yang bersedia menjelaskan sejumlah relief dan bangunan yang terdapat di Candi Borobudur.
Kurang lebih hampir satu jam lamanya sang pemandu wisata dengan sabar menceritakan dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kami.
BACA JUGA: Servis Septic Tank, Pekerjaan Kotor yang Mulia
BACA JUGA:Â Nyatanya, Jadi Tukang Parkir Tak Semudah yang Dibayangkan
Setelah itu, kalo tidak salah ingat dan salah dengar, pemandu wisata itu bersedia dibayar alias seikhlasnya.
Saya tidak melihat berapa uang yang dibayarkan oleh ayah saya untuknya karena saat itu juga saya diajak kakak saya ke tempat lain untuk melihat-lihat.
Menurut saya, seharusnya pemandu wisata itu bisa atau berhak memasang harga yang cukup tinggi karena nilai sejarah memang sangat mahal.