Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sound of Borobudur: Sisi Menarik dari Dongeng yang Nyata

14 Mei 2021   17:37 Diperbarui: 14 Mei 2021   17:42 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Borobudur selalu menjadi objek wisata yang menarik (Foto: Dokumen Pribadi).

Saya sendiri pernah ke Candi Borobudur sebanyak dua kali, pertama dengan keluarga di tahun 2000 lalu kedua di tahun 2017.

Pemandu Wisata Ikhlas Dibayar Murah

Dengan rentan waktu selama 17 tahun itu, saya mendapatkan ilmu yang jelas berbeda dari dua kunjungan saya ke Candi Borobudur.

Kalau tidak salah ingat, saat pertama kali ke Borobudur di tahun 2000 saya masih berusia delapan tahun.

Kala itu, ada pemandu wisata yang bersedia menjelaskan sejumlah relief dan bangunan yang terdapat di Candi Borobudur.

Kurang lebih hampir satu jam lamanya sang pemandu wisata dengan sabar menceritakan dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh kami.

BACA JUGA: Servis Septic Tank, Pekerjaan Kotor yang Mulia

BACA JUGA: Nyatanya, Jadi Tukang Parkir Tak Semudah yang Dibayangkan

Setelah itu, kalo tidak salah ingat dan salah dengar, pemandu wisata itu bersedia dibayar alias seikhlasnya.

Saya tidak melihat berapa uang yang dibayarkan oleh ayah saya untuknya karena saat itu juga saya diajak kakak saya ke tempat lain untuk melihat-lihat.

Menurut saya, seharusnya pemandu wisata itu bisa atau berhak memasang harga yang cukup tinggi karena nilai sejarah memang sangat mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun