Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Servis Septic Tank, Pekerjaan Kotor yang Mulia

5 April 2021   15:55 Diperbarui: 6 April 2021   06:38 1625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para tukang servis septic tank saat sedang bekerja (foto: Dokumen Pribadi).

Para pekerja dari Dara Jaya Tehnik (foto: Dokumen Pribadi).
Para pekerja dari Dara Jaya Tehnik (foto: Dokumen Pribadi).
Kurang lebih, itulah sejumlah pertanyaan yang saya ajukan selama mereka istirahat dua kali dalam bekerja.

Bayangin, udah kayak anak sekolahan aja ya, istirahat dua kali, mulai kerja jam 9 pagi, mereka paksa lembur sampe jam stengah 8 malam, Istirahat di jam 12 sama jam 4 sore, buat saya sih kerjaan berat gitu dikerjain dalam satu hari istirahat cuma dua kali itu gokil banget.

Bukan cuma WC kalian yang diservis, otak kalian juga bisa bertambah wawasan dari edukasi yang diberikan.

BACA JUGA: Dari Mobil Terpanjang hingga Kendaraan Terbesar, Inilah YMK 3

Tapi ingat, kerjaan ini benar-benar sangat berat, karena ya bisa dibilang pertaruhannya nyawa mereka juga, berurusan sama kotoran ya berarti bisa ganggu kesehatan juga.

Mereka juga bisa bernegosiasi kok, tapi ya nawarnya yang masuk akal. Karena mereka benar-benar bekerja sepenuh hati, ramah, dan bisa jelasin dengan baik.

Ingat, jangan menganggap rendah mereka, jangan bertindak arogan ke mereka, karena tidak ada mereka, WC kita yang rusak fatal tentu sulit untuk diperbaiki.

Menjadi tukang servis WC itu merupakan pekerjaan yang kotor, tapi tujuannya sangat mulia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun