New normal atau tatanan kehidupan baru adalah kebijakan yang diambil pemerintah untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik setelah krisis.Â
Dalam konteks pandemi virus corona, new normal diberlakukan dengan batasan-batasan khusus yang didasarkan pada standar kesehatan baru yang dibuat sehubungan dengan pandemi. New normal menjadi pilihan yang seakan disegerakan oleh pemerintah demi menyelamatkan Negara dari kemungkinan terburuknya.
Terlepas dari perdebatan istilahnya, tatanan new normal secara sosiologi sama dengan istilah adaptasi darurat dengan perubahan lingkungan dan alam.Â
Ilmuwan biologi yang terkenal dengan teori evolusi, Charles Darwin, dalam bukunya The Origin of Species sudah menyatakan,"it's not the strongest of the species that survives, nor the most intelligent that survives. It's the one that is most adaptable to change" yang artinya "bukan yang terkuat yang mampu bertahan, bukan pula yang paling cerdas, melainkan mereka yang paling adatif menghadapi perubahan"
Polemik New Normal
Penerapan new normal terjadi polemik. Satu sisi dianggap meningkatkan kasus Covid-19 dan disisi lain menjadi upaya meredam tingginya kerentanan sosial. Bahkan ada indikasi bahwa new normal sebagai upaya menyamarkan ketidakmampuan negara untuk mengatasi pandemi covid-19.
Hemat saya, penerapan new normal seharusnya berkaca pada PSBB. Tidak sedikit pelanggaran protokol kesehatan terjadi.Â
Lantas, bagaimana dengan tingkat pelanggaran protokol kesehatan setelah diterapkannya new normal? Hampir 60% pelanggaran yang terjadi adalah pelanggaran individu, masyarakat keluar tidak pakai masker dan tidak jaga jarak (Baca: Surabaya.tribuns.com pada Rabu, 24 Juni 2020).Â
Rupanya tidak berbeda jauh dengan pelanggaran dimasa PSBB, bahkan lebih tinggi tingkat pelanggarannya. Lantaran kasus positif corona di Indonesia terus meningkat secara signifikat setelah diberlakukannya new normal.
Sebagian masyarakat berpikir bahwa new normal sebagai suatu kesempatan untuk rekreasi dan menghibur diri setelah sekian lama terkunci di dalam rumah, terpenjara dalam dinding-dinding yang dibuat sendiri.Â
Seperti dikutip dalam media SIND8NEWS.com, Hari pertama pelaksanaan new normal di Bali disambut antusias masyarakat. Seperti di Pantai Kuta, Badung, Bali.