Mohon tunggu...
Yohana Nia Christine
Yohana Nia Christine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Happiness not detected.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Keluarga terhadap Karakter Anak Usia Dini

25 Juni 2021   11:49 Diperbarui: 25 Juni 2021   12:01 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

             Pendidikan pada anak usia dini merupakan pendidikan yang berpengaruh bagi kehidupan selanjutnya. Maka dari itu, keharusan pendidikan anak pada usia dapat menyatakan arah pendidikan yang hendak digapainya. Arah dalam pendidikan karakter pada anak usia dini ialah demi mengembangkan serta mempersiapakan anak didik setelah sampai ke fase pendidikan dasar yang lebih mendalam yaitu, kecerdasaan, sikap sosial, perkembangan fisik, kejiwaan, akhlak serta spritual. Maka, masing-masing anak memiliki watak juga potensi jasmani maupun rohani yang berbeda-beda. Sehingga harus menanamkan pendidikan yang berkarakter untuk anak usia dini. Pendidikan karakter adalah hal penting yang mesti dioptimalkan serta mempersiapkan generasi yang memiliki attitude yang baik, karena turunya nilai budi pekerti luhur pada anak usia dini yang disebab jauhnya dari pendidikan karakter.

Pendidikan pada anak usia dini diharapakan pada pengembangan potensi-potensi yang dipegang oleh anak agar terarah dan lebih baik serta mempunyai pribadi yang berakhlak mulia, mandiri dan empati. Pendidikan karakter mempunyai hal lebih dari pendidikan formal yang mana pendidikan karakter tidak saja berkaitan dengan masalah benar ataupun salah, namun bagimana memberikan kebiasaan terhadap hal-hal yang baik pada kehidupan sehari-hari. Kemudian, bisa  dinyatakan maka, karakter merupakan sifat bawaan dari individu ketika merespon keadaan sekitarnya. Dilakukan ketika tindakan yang mana dilakukan dalam berperilaku jujur, hormat kepada orang lain, bertanggung jawab dan memiliki nilai-nilai mulia.

               Ruang keluarga adalah lingkungan penting bagi anak dalam memahami  norma, nilai, sikap, dan kepercayaan mereka hingga anak-anak tumbuh membentuk anak yang memiliki sikap positif agar tidak bertindak bersikap negatif di saat lingkungan yang lebih luas nantinya. Tidak hanya dalam lingkungan keluarga namun anak dapat belajar juga di lingkungan sekolah yang mana memberikan gambaran yang luas serta  dapat berinteraksi dengan oranglain.

Dalam proses belajar tahap awal jenjang pendidikan seperti Pendidikan Anak Usia Dini atau yang dikenal dengan sebutan PAUD memberikan bantuan bagi orangtua dengan itu, anak yang mendapatkan pembinaan sejak dini yang mana akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik maupun mental yang akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja, produktivitas, pada akhirnya anak akan mampu lebih mandiri dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya. Anak yang mendapatkan layanan baik semenjak usia 0 sampai dengan 6 tahun memiliki harapan lebih besar untuk meraih keberhasilan di masa mendatang. Sebaliknya anak yang tidak mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai membutuhkan perjuangan yang cukup berat untuk mengembangkan hidup selanjutnya.

Pendidikan anak usia dini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan anak-anak memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu sekolah dasar. Maka dari itu, pendidikan pada anak usia dini memiliki peran sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengajarkan bagaimana cara menghitung dan membaca, tetapi juga cara bagaimana bisa berinteraksi dengan teman sekolah, beradaptasi dengan lingkungan baru, dan mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Pendidikan anak usia memberikan persiapan kematangan bagi anak dalam menghadapi masa demi masa untuk perkembangannya di masa yang akan datang. Saat ini telah banyak berbagai sekolah taman kanak-kanak memberikan pendidikan yang baik dan berkualitas demi mengembangkan karakter, kemampuan dan bakat dalam diri anak tersebut. Kemudian diperlukan bantuan orangtua dalam mengajar dan mendidik anak terutama dalam berkarakter. Mengajar anak berkarakter tidak harus melihat berapa usia yang tepat untuk mengajarkannya namun yang terpenting disini adalah  berusaha memberikan yang terbaik dalam pendidikannya kelak.

Kesimpulan 

      Ruang keluarga adalah lingkungan penting bagi anak dalam ketika memahami norma, nilai, sikap, dan kepercayaan mereka hingga anak-anak tumbuh membentuk anak yang memiliki sikap positif agar tidak bertindak bersikap negatif di saat lingkungan yang lebih luas nantinya. Tidak hanya dalam lingkungan keluarga namun anak dapat belajar juga di lingkungan sekolah yang mana memberikan gambaran yang luas serta dapat berinteraksi dengan oranglain.

Sebaliknya anak yang tidak mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai membutuhkan perjuangan yang cukup berat untuk mengembangkan hidup. Pendidikan anak usia dini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan anak-anak memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu sekolah dasar. Saat ini telah banyak berbagai sekolah taman kanak-kanak memberikan pendidikan yang baik dan berkualitas demi mengembangkan karakter, kemampuan dan bakat dalam diri anak tersebut. Kemudian diperlukan bantuan orangtua dalam mengajar dan mendidik anak terutama dalam berkarakter.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun