Ya Tuhan Allah ku yang Maha Rahim.
Disini aku berdiam diri merenungkan kehendak-Mu atas diri ku.
Aku tau bahwa air mata kesedihan Mu yang tidak terlihat itu tidak akan berakhir jika masih membasahi pipi ku
Aku pun sendiri tidak tau kesedihan Mu itu dikarenakan oleh aku atau bukan.
Namun apa daya yang bisa ku lakukan, aku hanyalah seorang anak biasa yang tidak tahu terima kasih kepada Mu.
Di kehidupan dunia yang sekarang ini, membuat pergumulan hati ku jadi tidak menentu.
Di saat aku sudah menentukan apa yang sekiranya bisa ku lakukan, di saat lain aku merasa hal itu tidak lah cukup.
Rahmat Mu begitu besar ku rasakan, tapi aku tidak tau bagaimana cara membalas-Nya.
Aku mohon di kemudian hari nanti Engkau membimbing ku di jalan Mu.
Untuk saat ini aku akan sabar dengan menjalani kehidupan biasa ku bersama Engkau dan menunggu dengan setia hingga Engkau membukakan terang bagi jiwa ku.