Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang berusaha untuk mengubah kebiasaan mereka demi mencapai kesuksesan dan kebahagiaan yang lebih besar. Namun, sering kali perubahan yang terlalu besar justru terasa berat dan sulit dipertahankan. Dalam bukunya yang berjudul Atomic Habits, James Clear menjelaskan bahwa perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten memiliki dampak yang luar biasa dalam jangka panjang. Buku ini mengajarkan bagaimana membangun kebiasaan positif dan menghilangkan kebiasaan buruk dengan pendekatan berbasis sains. Â
Konsep utama dalam Atomic Habits adalah bahwa kebiasaan kecil, atau yang disebut "atomic habits", memiliki kekuatan besar karena sifatnya yang mudah dilakukan namun memberikan hasil yang akumulatif. Clear menekankan bahwa perubahan sebesar 1% setiap hari mungkin terlihat tidak signifikan dalam jangka pendek, tetapi dalam satu tahun, perubahan ini dapat menghasilkan peningkatan yang luar biasa. Jika seseorang meningkat hanya 1% setiap hari, maka dalam waktu satu tahun ia bisa menjadi 37 kali lebih baik dibandingkan saat ia memulai. Â
James Clear juga memperkenalkan konsep Four Laws of Behavior Change yang menjadi dasar dalam membentuk kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk. Empat hukum ini adalah: (1) make it obvious (buatlah kebiasaan terlihat jelas), (2) make it attractive (buatlah kebiasaan menarik), (3) make it easy (buatlah kebiasaan mudah dilakukan), dan (4) make it satisfying (buatlah kebiasaan memberikan kepuasan). Dengan menerapkan empat prinsip ini, seseorang dapat lebih mudah mengembangkan kebiasaan positif dan meninggalkan kebiasaan negatif. Â
Salah satu contoh penerapan metode ini adalah dalam membangun kebiasaan membaca. Jika seseorang ingin membaca lebih banyak buku, maka ia bisa menerapkan hukum pertama dengan menempatkan buku di tempat yang mudah terlihat, seperti di meja atau samping tempat tidur. Untuk hukum kedua, ia bisa memilih buku dengan genre yang menarik baginya. Hukum ketiga bisa diterapkan dengan memulai dari langkah kecil, misalnya membaca satu halaman per hari. Sementara itu, hukum keempat bisa diterapkan dengan memberikan penghargaan setelah membaca, seperti menikmati secangkir teh favorit setelah selesai membaca beberapa halaman. Â
Selain itu, Atomic Habits juga membahas tentang identitas dan bagaimana kebiasaan yang kita lakukan membentuk siapa diri kita. James Clear menekankan bahwa perubahan kebiasaan yang sukses bukan hanya tentang mencapai hasil, tetapi lebih pada menjadi orang yang memiliki identitas baru. Misalnya, jika seseorang ingin menjadi lebih sehat, daripada hanya berfokus pada "menurunkan berat badan", lebih baik ia mengadopsi identitas sebagai "orang yang peduli dengan kesehatannya". Dengan cara ini, setiap tindakan kecil seperti memilih makanan sehat atau berolahraga menjadi bagian dari siapa dirinya, bukan sekadar tugas yang harus dilakukan. Â
Dalam buku ini, James Clear juga menyoroti bahaya dari bad habits atau kebiasaan buruk. Sama seperti kebiasaan baik yang bisa memberikan dampak besar dalam jangka panjang, kebiasaan buruk yang dibiarkan bisa menghambat pertumbuhan seseorang. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk mengenali pemicu kebiasaan buruk dan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih positif. Salah satu teknik yang diajarkan dalam buku ini adalah habit stacking, yaitu mengaitkan kebiasaan baru dengan kebiasaan lama yang sudah mapan. Misalnya, jika seseorang sudah memiliki kebiasaan minum kopi di pagi hari, ia bisa menambahkan kebiasaan membaca satu halaman buku setelahnya. Dengan cara ini, kebiasaan baru lebih mudah melekat dalam rutinitas sehari-hari. Â
Secara keseluruhan, Atomic Habits memberikan panduan praktis dan berbasis penelitian tentang bagaimana mengubah hidup melalui kebiasaan kecil yang konsisten. Buku ini mengajarkan bahwa kesuksesan tidak datang dari perubahan besar yang instan, melainkan dari tindakan kecil yang terus-menerus dilakukan. Dengan memahami dan menerapkan konsep dalam Atomic Habits, siapa pun dapat membangun kebiasaan yang lebih baik dan mencapai perubahan yang bertahan lama dalam hidup mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI