Mohon tunggu...
Yogi Pramudya
Yogi Pramudya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi Universitas Muhamadiyah Malang

Rasanya Seperti Ampas Kopi, yang mana dibuat lagi rasanya nga bakal sama pertama buat, begitu jg kita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Media Sosial terhadap Penyebaran Hoax

21 Juni 2021   02:00 Diperbarui: 21 Juni 2021   02:00 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jika bermuatan menimbulkan rasa kebencian berdasarkan SARA dipidana berdasarkan Pasal 28 ayat (2) UU ITE;

Jika bermuatan ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi dipidana berdasarkan Pasal 29 UU ITE.

Di zaman sekarang ini, diperlukan kecerdasan dan kedewasaan berpikir dalam memberikan suatu informasi atau berita. Jangan mudah terprovokasi dengan info-info yang tidak jelas asal usulnya yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Jangan asal share, terlebih bila ditambah-tambahkan dengan ujaran kebencian hingga menimbulkan kembali informasi yang tidak benar. Kita harus cerdas dalam menyaring informasi mana yang berguna dan mana informasi yang tidak membawa manfaat. Periksa Kebenaran nya sebelum sharing

Apabila menjumpai informasi hoax, bagaimana cara untuk mencegah agar tidak tersebar?

Pengguna internet bisa melaporkan hoax tersebut melalui sarana yang tersedia di masing-masing media. , gunakan fitur Report Status

Hoax biasanya sengaja dibuat untuk mencapai tujuan tertentu dan mendapatkan keuntungan dari dampaknya. Informasi palsu akan lebih cepat viral jika dibagikan dan semakin banyak view pada situs tersebut maka pemiliknya akan mengantongi penghasilan berupa uang.

Berita bohong yang disebarkan melalui media Sosial yang bukan bertujuan untuk menyesatkan konsumen, dapat dipidana menurut UU ITE tergantung dari muatan konten yang disebarkan

Banyaknya berita Hoax yang tersebar di berbagai media sosial Seperti Instagram, facebook, dan twitter. 

Misal dalam suatu informasi itu viral, baru saya cek kembali informasi tersebut,misalnya terus nanti ada sama kawan-kawan duduk kemudian cerita ada informasi-informasi apa gitu, saya nggak bilang langsung juga itu tidak benar, tetapi saya cek dulu kebenarannya, saya membandingkan dengan berbagai media

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun