Mohon tunggu...
Yogi Mardani
Yogi Mardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI 2018

Hai aku hanyalah seorang mahasiswa biasa hehe.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips-tips Penguatan terhadap Guru dalam Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19

4 Agustus 2021   00:12 Diperbarui: 4 Agustus 2021   00:14 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dewasa Ini dunia sedang dilanda oleh sebuah pandemi yang cukup berbahaya, yaitu pandemi virus corona atau yang sering disebut juga covid-19. Karena pandemi ini pula segala kegiatan yang dilakukan harus dibatasi guna memutuskan rantai penyebarannya. Hal ini pun berdampak kepada sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Pembelajaran yang biasanya dilaksanakan dengan tatap muka, kini harus dilaksanakan secara daring atau dalam jaringan.

Pembelajaran daring adalah sebuah metode belajar yang menggunaka model interaktif berbasis internet.  Arti daring adalah akronim dari dalam jaringan, yang terhubung melalui jaringan komputer, internet, dan lain sebagainya. Daring juga sering disamakan dengan suatu keadaan komputer yang dapat saling bertukar informasi, yang dihubungkan melalui internet. 

Pembelajaran dalam jaringan sudah dilaksanakan mulai pertengahan abad 18 yang selalu menggunakan teknologi dalam pelaksanaan pembelajarannya yang dimulai dengan menggunakan teknologi paling sederhana sampai teknologi masa kini. 

Pembelajaran daring juga dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi jaringan komputer dan memakai Internet. Pembelajaran daring memungkinkan siswa ataupun untuk proses belajar mengajar melalui jaringan komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus datang secara fisik untuk mengikuti pelajaran  atau perkuliahan di kelas.

Dalam pembelajaran daring ini kelas akan dilaksanakan secara tatap maya seperti menggunakan aplikasi Google Meet ataupun Zoom. Pada kasus seperti ini sering ditemukan berbagai macam kendala yang dihadapi para guru, mulai dari orang tua yang mengeluh karena beban akadamis seperti membeli pulsa atau kuota dan juga para siswa sekolah dasar yang cenderung mudah bosan serta mengeluh karena harus bersekolah melalui tatap maya. 

Lalu apa yang harus dilakukan guru dalam mengatasi permasalahan ini?. Berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan oleh para guru sekolah dasar dalam melaksanakan pembelajaran secara daring :

1. Mengatur Jadwal Pembelajaran Melalaui Video Meeting

Pembelajaran dengan video meeting secara terus menerus dapat membuat siswa terutama siswa sekolah dasar menjadi cepat bosan. Selain itu juga dengan menatap layar monitor terlalu lama dapat membuat mata menjadi cepat lelah sehingga siswa tidak akan fokus dalam menyerap pembelajaran yang sedang disampaikan.

Guru disini harus membuat jadwal secara teratur untuk melaksanakan kelas melalui video meeting. Semisal dengan memberikan jadwal dari hari senin sampai rabu kelas dilakukan melalui video meeting, dan untuk hari kamis sampai sabtu hanya dengan memberikan tugas-tugas melalui buku atau lembar kerja siswa. Bisa juga dengan memberikan jadwal selang seling, sehari kelas dengan video meeting dan hari berikutnya pemberian tugas saja.

Dengan demikian keluhan orang tua terhadap pembelian pulsa atau kuota pun akan sedikit teratasi karena penggunaan video meeting yang tidak terlalu sering, dan juga siswa tidak akan terus menerus menatap layar monitor untuk melakukan kelas melalu video meeting.

2. Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik

Dalam melakukan pembelajaran terkhusus pada siswa sekolah dasar, dibutuhkan beberapa inovasi agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan siswa pun tertarik untuk belajar. 

Hal tersebut bisa kita lakukan  dengan memberikan video-video pembelajaran yang menarik. Selain menarik video tersebut pun harus mengandung banyak ilmu didalamnya, sehingga para siswa akan merasa senang dan tidak bosen untuk belajar. Belajar akan terasa lebih menyenangkan sehingga materi yang hendak disampaikan pun akan mudah diserap.

Selain video pembelajaran guru pun bisa mumbuat media pembelajaran seperi power point yang menarik sehingga murid akan menjadi lebih tertarik untuk belajar. Guru pun bisa menggunakan aplikasi poowtoon dan semacamnya untuk membuat media animasi yang menarik dalam pembelajaran.

3. Tidak Terlalu Banyak Memberi Tugas dan Memberikan Cukup Waktu Dalam Pengumpulan

Banyak siswa yang mengeluh terhadap banyaknya tugas. Siswa sekolah dasar masih pada tahap dimana mereka masih senang-senangnya bermain. Memberikan banyak tugas dapat membuat siswa menjadi cepat stres dan dikhawatirkan menjadi tidak ingin belajar. 

Guru disisni berperan dalam memberikan tugas dengan porsi yang sesuai, tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit.

Selain jumlah tugas, guru juga harus memberikan cukup waktu dalam pengumpulannya. Siswa sekolah dasar masih membutuhkan bimbingan orang tua dalam melaksanakan tugasnya. Mengingat banyaknya siswa yang kedua orangtuanya bekerja sehingga tidak bisa membantu dan mengumpulkan tugas dengan cepat. Bila guru memberikan cukup waktu pada pegumpulan tugas, siswa pun akan menjadi termotivasi untuk mengerjakan tugasnya.

Itulah beberapa tips yang dapat dapat dilakukakn para guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19 ini. Semoga bermanfaat..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun