Mohon tunggu...
Yogi Aditya
Yogi Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jojo

U can call me Jojo or mine.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Hakekat Manusia

5 Desember 2021   21:54 Diperbarui: 5 Desember 2021   22:14 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal ini berkaitan dengan potensi yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Namun manusia sebagai al-Insan tidak serta merta memiliki potensi yang positif saja, ada juga sebagian yang terkadang berperilaku negatif.

6. Manusia Sebagai Makhluk Biologis (al- Basyar)

Menurut Hasan Langgulung, manusia sebagai makhluk biologis terdiri atas unsur materi, sehingga memiliki bentuk fisik berupa tubuh kasar (ragawi). Maksudnya adalah manusia adalah makhluk biologis yang terikat dalam hal-hal biologis seperti berkembang biak, mengalami fase pertumbuhan dan perkembangan, serta memerlukan makanan untuk hidup, dan pada akhirnya mengalami kematian.

Dalam al- Qur'an surah al Mu'minn ayat 12 -- 14 telah dijelaskan yang artinya: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari sari pati tanah. Lalu Kami jadikan saripati itu air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu menjadi segumpal daging, dan segumpal daging itu kemudian Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk berbentuk lain, maka Maha Sucilah Allah, Pencipta yang paling baik." (QS: 23: 12-14).

B. Konsep Hakekat Manusia menurut Pakar

Ada beberapa pandangan tentang hakekat manusia:

1. Pandangan Psikoanalitik

Menurut pandangan psikoanalitik diyakini bahwa pada hakikatnya manusia digerakkan oleh dorongan-dorongan dari dalam dirinya yang bersifat instingtif. Hal tersebut yang dapat menyebabkan tingkah laku seorang manusia diatur dan dikontrol oleh kekuatan psikologis yang terdapat dalam diri manusia.

2. Pandangan Humanistik

Menurut pandangan humanistik diyakini bahwa manusia mempunyai beberapa pendorong dari dalam dirinya yang dapat menuntun dirinya mencapai tujuan kearah yang positif. Pandangan ini beranggapan bahwa manusia itu adalah makhluk rasional yang dapat menentukan nasibnya sendiri. Itulah yang dapat menuntun manusia untuk terus berubah dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 

Berkat dorongan-dorongan tersebut, manusia dalam hidupnya juga memiliki rasa tanggung jawab sosial dan juga keinginan mendapatkan sesuatu. Dengan kata lain, manusia dapat dianggap sebagai makhluk individu dan juga sebagai makhluk sosial.

3. Pandangan Behavioristik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun