Mohon tunggu...
Yogi Prima
Yogi Prima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Muhammadiyah Riau

Pertamina, Chevron, Pertambangan I'm Coming.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengikisan Etika Generasi Milenial di Indonesia

21 Juni 2021   12:22 Diperbarui: 21 Juni 2021   12:25 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Belakangan ini, generasi milenial menjadi topik yang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat. Tidak hanya dari segi pendidikan dan teknologi, tetapi juga perilaku milenial yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Milenial atau sering disebut generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir setelah generasi X. Mereka lahir pada kisaran 1980 hingga 2000-an. 

Perilaku pertama, generasi milenial di Indonesia sangat kecanduan internet. Dalam sehari rata-rata generasi milenial bisa menggunakan internet dengan durasi lebih dari tujuh jam dengan rentang usia tertentu. Kedua, loyalitas generasi milenial tergolong rendah. Saat ada produk yang lebih bagus, generasi milenial dengan mudah akan berpaling.

Karena berkurangnya pemahaman mengenai Dasar Pancasila membuat berkurangnya etika masyarakat Indonesia dalam bersikap. Sesungguhnya bangsa ini membutuhkan keteladanan dalam bersikap dan berperilaku saat ini kita sudah surplus dengan kata-kata namun miskin dalam tindakan, namun apakah potret perangai menyimpang list disebabkan karena ketidaktahuan dan atau ketidakpahaman warga negara terhadap etika,moral dan norma yang  berlaku di Indonesia.  Kalau kita ingin jujur dan melakukan intropeksi diri bangsa Indonesia masih mengalami krisis multidimensional dan mengalami degradasi moral. Misalnya kekerasan yang berujung intruktif dan ujaran kebencian baik secara nyata maupun di dunia maya, body shaming terhadap seseorang ,peredaran narkoba, pornografi, dan pelanggaran hukum yang masih banyak mewarnai kolom pemberitaan baik secara online maupun secara cetak.

itulah sejumlah alasan mengapa  kita perlu untuk mendalami pancasila sebagai acuan berpikir dan bertindak kita. Dan tidak terlepas dari ajaran agama yang kita anut seperti Al-Quran dan Hadist, karena semua perbuatan yang menyimpang sudah dilurus dalam acuan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun