Mohon tunggu...
Yoga PS
Yoga PS Mohon Tunggu... Buruh - Laki-laki yang ingin mati di pagi hari :)

Laki-laki yang ingin mati di pagi hari :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Peran Iphone di Balik Hits PPAP

3 Oktober 2016   10:31 Diperbarui: 3 Oktober 2016   10:48 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ppap | Screenshoot Youtube | Dokumen pribadi

Saya berani bertaruh jika mayoritas dari kita sudah melihat video PPAP. Video 1 menit yang menampilkan seorang laki-laki dengan gaya kuning yang ngejreng berlatar background putih sedang bernyanyi tentang apple + pen, dan pineapple + pen ini berhasil menyita perhatian netizen dan telah ditonton lebih dari jutaan orang hanya dalam waktu 2 minggu.

Demi apa, Cuma video gini doank bisa ngetop? Sedangkan youtubers lain yang sudah ngepet siang malam shooting sambil begadang edit sana pake mandi 8 kembang masih aja viewers-nya ga seberapa.

Apa rahasianya? Kenapa ada content yang mudah diingat dan menancap di kepala penontonnya?

Stickyness Factor

Chip Heath dan Dan Heath dalam Made to Stick sudah menjelaskan tentang rahasia menjadikan ide lebih mudah diingat. Kita dapat menggunakan 6 kriteria yang disebut SUCCESS.

Simple – sampaikan pesan secara sederhana
Unexpected – berikan hal yang tak terduga
Concret – gunakan pendekatan yang nyata, jangan mengawang-awang
Credible – pastikan penyebar pesan dapat dipercaya
Emotional – sisipkan aspek emosi manusia
Stories – jadikan sebuah cerita, bukan ceramah

Dalam kasus PPAP, video itu hanya memenuhi beberapa kriteria Sticky. Ia simple, hanya 1 menit. Apakah ada unexpected factor? Bisa ya bisa tidak. Awalnya saya kira akan terjadi sesuatu. Tapi overall effect surprise-nya tidak mencolok.

PPAP tidak memiliki aspek emosional yang berarti, hanya menghibur bagi sebagian orang. Ada yang merasa jengkel. PPAP Juga bukan sebuah video dengan stories yang mengalir. Mungkin ia concrete, karena menunjukkan pena, apel, dan buah nanas.

Lantas, apa yang menjadikan video ini begitu hits?

Trigger

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun