Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Tanpa Apresiasi 31 (Edisi Ramadan 5)

24 Maret 2023   14:37 Diperbarui: 24 Maret 2023   14:39 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Tanpa Apresiasi 31 (Edisi Ramadan 5)

Hujan datang terus dari Januari hingga Maret. Mendung sedikit petir menyambar dan air membasahi raga yang belum pulang. Sebagai manusia, ikuti saja siklus hujan yang datang tanpa berhenti. Selama ada kesempatan ikut saja..

Ada yang benci hujan, tetapi pasti ada yang menyukai hujan. Hujatan tetap ada dan jangan pernah mengharap apresiasi. Bisa berbuka hari ini saja adalah anugerah. Tidak perlu mengharap apapun karena sejatinya Semesta tahu apa yang dibutuhkan. Terkadang, Dia menguji dengan sedikit kekurangan dan ketakutan. Bahkan, kelebihan juga adalah ujian. Apakah akan bersyukur atau sombong.

Puisi Yoga Prasetya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun