Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Tanpa Apresiasi 6

11 Maret 2023   06:08 Diperbarui: 11 Maret 2023   06:22 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Tanpa Apresiasi 6

Luka yang menimbulkan rasa sakit di dunia adalah bagian dari ujian. Jika mampu bersabar, maka cintalah hadiahnya. Namun, jika timbul rasa marah, maka dukalah buahnya.

Coba tanyakan pada para tetua yang masih tersisa. Bagaimana nasib orang-orang yang berjalan dalam kesabaran dan terus beribadah kepada Semesta? Raganya terkubur, tetapi jiwanya terus hidup dalam sanubari orang-orang yang didoakannya.

Dan ia tidak pernah peduli dengan apresiasi.

Puisi Yoga Prasetya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun