Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan Astronomi Hati 2

10 Februari 2023   11:30 Diperbarui: 10 Februari 2023   11:32 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Catatan Astronomi Hati 2

Sampai mulut berbusa, jika memang itu bukan rezekimu takkan bisa. Bak mentari yang tak bisa disuruh datang pukul empat pagi.

Jangan salahkan mereka, tetapi berkaca pada kenyataan. Aku ini memang bukan siapa-siapa. Mereka akan pergi dan melupakanku.

Pada hari ini, aku mendapatkan banyak catatan. Bahwa kenyataan itu memang pahit. Namun, menyerah bukan jalan yang baik. Teruskan saja mulut berbusa, hingga Venus mendekati Merkurius.

Puisi Yoga Prasetya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun