Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Pahlawan: Titipan dan Durjana

9 November 2022   15:33 Diperbarui: 9 November 2022   15:36 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Yoga Prasetya (dokpri)

Bukan Pahlawan: Titipan dan Durjana

1#
Nyanyian ombak yang syahdu
Kicauan burung yang merdu
Ikan-ikan bercanda di laut yang biru
Dan cahaya Surya bergerak malu

Keindahan yang harus disyukuri
Untuk generasi yang memegang janji
Yang bersedia berbakti
Menjaga titipan Sang Ilahi

2#
Hutan berteriak meminta manusia berhenti
Mengendalikan mesin-mesin perusak
Sungai menangis meminta manusia berhenti
Membuang limbah-limbah racun

Hewan berlari, manusia tertawa
Tumbuhan mati, manusia berpesta
Jikalau telah sirna semua
Manusia akan terus mencari kepuasan di dunia berikutnya

Puisi karya Yoga Prasetya, Malang, 9 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun