Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Puisi untuk Santri

14 Oktober 2022   14:08 Diperbarui: 15 Oktober 2022   13:00 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yoga Prasetya dan para ustazah menampilkan puisi wisuda santri MTsN 1 Kota Malang (dokpri)

Sebuah Puisi Untuk Santri

Jiwa yang tulus membaca kitab suci
Raga yang kuat menahan nafsu dunia
Wajah yang berbalut cahaya air wudu'
Pakaian yang menutup aurat dan penuh ketakwaan

Suka dan duka bersama sahabat
Tawa dan tangis menghiasi kehidupan
Kasih dan sayang meliputi setiap langkah
Ucapan dan pandangan terjaga sepanjang masa

Doa menjadi penyemangat diri
Tiada lagi luka terkenang
Bersama kiai yang menuntun pada cahaya
Membuka pintu keberkahan

Panjangnya jalan kehidupan
Terukir indah bersama handai tolan
Rindu terhadap kampung halaman
Perlahan sirna oleh taklim yang menyejukkan

Meski lelah tampak di wajah
Pantang untuk pulang demi masa depan
Berjuang meniti cita dan cinta
Sebagai santri yang uswatun hasanah

Tetes rindu pada orang tua
Akan menjadi motivasi dalam diri
Jauh langkah dari rumah
Pasrahkan diri pada murabbi

Santri adalah sosok yang kuat
Menahan segala kesenangan sesaat
Terkadang keluh kesah terdengar
Namun, sabar menjadi tameng dalam jiwa

Untuk kiai, murabbi, abi, dan ummi
Terima kasih telah menemani perjuangan kami
Terima kasih telah mengajarkan kesabaran
Terima kasih telah mendoakan kesuksesan kami

Maafkan kesalahan dan kekhilafan kami
Maafkan kata dan tingkah yang tak beradab
Maafkan kami yang selalu mengulang dosa
Mohon terus doakan kami menjadi insan yang bermakna 

Puisi Karya Yoga Prasetya untuk hari santri 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun