Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenyataan Kemerdekaan di Negeri Kita

17 Agustus 2021   09:06 Diperbarui: 17 Agustus 2021   09:11 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenyataan Kemerdekaan di Negeri Kita

Di negara kita tercinta ini, tanah dan air belum bisa dinikmati seluruh rakyat. Utang menumpuk jadi warisan anak cucu. Inikah kenyataan kemerdekaan kita?

Di negara kita tersayang ini, masih banyak rakyat yang hidup sengsara. Mereka dipersulit dengan hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Inikah kenyataan kemerdekaan kita?

Di negara kita terkasih ini, masih banyak pemimpin yang zalim. Korup dengan gaya baru, membuat aturan yang dilanggar sendiri. Inikah kenyataan kemerdekaan kita?

Yang lucu, mengkritik dilaporkan dengan pasal ketersinggungan. Yang lucu, orang sakit malaria dan diabetes ditulis Covid. Inikah kenyataan kemerdekaan kita?

Yang lebih lucu, politisi mengalahkan komedian. Akhirnya, komedian ikutan jadi politisi. Namun, pujangga tetap menulis puisi. Inilah kemerdekaan yang sederhana.

Rumah Bersama, 8 Muharam 1443 H
Puisi Kemerdekaan Yoga Prasetya bagian 51

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun