Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemerdekaan Bukan Kejar Tayang

4 Agustus 2021   14:51 Diperbarui: 4 Agustus 2021   15:00 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Canva Yoga Prasetya

Kemerdekaan Bukan Kejar Tayang

-Sejarah selalu berulang-

Dahulu, para senior kemerdekaan masih berpikir menentukan hari baik untuk kemerdekaan.
Dahulu, para junior kemerdekaan selalu berusaha untuk mempercepat kemerdekaan.
Mereka bukan sedang kejar tayang, meski akhirnya takdir menetapkan 17 Agustus.

Kini, para senior pascakemerdekaan masih menyusun retorika, cari muka, dan menunggu momen tanggal 17.
Kini, para junior pascakemerdekaan selalu berusaha menyebarkan ayat-ayat kemerdekaan sejak awal bulan.
Kami bukan sedang kejar tayang, meski pesan yang ditulis terkadang tidak mendapatkan ruang.

Rumah Bersama, 25 Zulhijah 1442 H
Puisi Kemerdekaan Yoga Prasetya bagian 11

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun