Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Kemerdekaan Kartini yang Dititipkan pada Pujangga

3 Agustus 2021   07:10 Diperbarui: 3 Agustus 2021   07:14 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surat Kemerdekaan Kartini yang Dititipkan pada Pujangga

Bahwa dahulu pendidikan bukan sesuatu yang lazim untuk perempuan
Padahal, belajar adalah hak segala manusia.

Bahwa dahulu cita-cita bukan sesuatu yang lazim untuk perempuan
Padahal, harapan adalah napas kehidupan.

Bahwa keberanian bukan sesuatu yang lazim untuk perempuan
Padahal, api kemerdekaan berawal dari keberanian.

Bahwa kutitipkan surat kemerdekaan ini kepada pujangga sepertimu
Padahal, kamu bukan siapa-siapa.

Bahwa kamu mau menempuh jalan berliku nan berat
Padahal, kamu sadar ini adalah jalan yang sunyi.

Tanah Jawa, 24 Zulhijah 1442 H
Puisi Kemerdekaan Yoga Prasetya bagian 7

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun