Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Personal Branding, Ketika Tulisanku Jadi Tren Pekan Ini

12 Juni 2021   06:30 Diperbarui: 12 Juni 2021   06:52 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Personal Branding, Ketika Tulisanku Jadi Tren Pekan Ini

Bulan Juni 2021 menjadi bulan yang menggairahkan bagiku untuk menulis di Kompasiana. Saatnya kembali membangun personal branding di Kompasiana. Padahal, sebelumnya aku sempat gonta-ganti nama.

Mulai dari Bilik Apresiasi, Kompasianer X, hingga Gus Pras. Semua itu sebenarnya kulakukan untuk menciptakan karakter baru di Kompasiana. Bilik Apresiasi berfokus pada mengapresiasi para kompasianer. Kompasianer X layaknya penulis misterius, sedangkan Gus Pras memanfaatkan trahku sebagai cucu kiai Nahdlatul Ulama.

Kini, kuputuskan kembali menggunakan nama Yoga Prasetya. Nama yang pernah tiga kali mendapatkan artikel utama, langganan K-Rewards, Tren Pekan Ini,  dan nilai tertinggi. Nama yang semoga membawa hoki dan berkah.

Sungguh aku tak menyangka bahwa tulisanku yang berjudul "Bagaimana Cara Tim Nasional Indonesia Bisa Tampil di Piala Dunia?" dibaca ribuan kali dan menjadi Tren Pekan Ini.

Ini adalah hadiah penghibur dari semesta karena sejak bulan November 2020 hingga awal Juni 2021 tulisanku tidak pernah jadi artikel utama. Padahal, artikel utama jadi satu-satunya cara agar aku segera menjadi kompasianer centang biru. Hiks.

Selain itu, para kompasianer selalu memberi ucapan selamat kepada para peraih artikel utama (AU). AU seakan menjadi prestasi tertinggi di kalangan kompasianer. Jarang sekali ada ucapan selamat untuk yang mendapatkan tren pekan ini.

Di bulan Juni 2021, aku berdoa semoga tulisanku bisa kembali masuk artikel utama dan mendapatkan apresiasi centang biru. Sebagaimana Bang Y Edward Horas, yang baru saja mendapatkan centang biru.

Dengan mendapatkan centang biru, tentu saja personal branding jadi semakin bagus. Aku ingin membangun citra sebagai seorang guru multitalenta. Selain menjadi guru, aku dipercaya menjabat executive producer DY Project yang bergerak di bidang musikalisasi puisi.

Prestasiku sebagai executive producer ialah menjadi juara musikalisasi puisi di tingkat Kota Malang (2017), di tingkat Malang Raya (2018), tingkat nasional di Tangerang, Banten (2019) dan tingkat nasional di Surabaya, Jawa Timur (2020). Ini bukan prestasi yang mudah didapatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun