Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hadiah Presiden Madura FC di Awal Musim

30 Desember 2020   09:00 Diperbarui: 30 Desember 2020   09:02 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Canva/Yoga Prasetya

Hadiah Presiden Madura FC di Awal Musim

Episode ke-4

31 Januari 2016

Hari ini tidak ada pertandingan yang harus dilakoni Madura FC. Pihak penyelenggara Liga 1 Indonesia akan menutup transfer pemain di tanggal 31.

Kepergian Beto masih menyisakan duka bagi pelatih, pemain, dan tentunya para suporter. Duetnya bersama Rakic sangat klop tetapi manajemen punya pemikiran sendiri. Beto pun sebenarnya tidak masalah karena kini ia bisa bermain di Divisi 2 Liga Inggris.

"Staf pelatih, para pemain, dan perwakilan suporter. Saya selaku presiden klub ingin mengklarifikasi transfer Beto. Pertama, ada tawaran menarik dari klub asal Inggris. Kesempatan ini sangat sayang untuk dihindari oleh kami dan Beto sendiri. Kedua, Beto tertarik bermain di liga Inggris. Jika kami menghalangi proses transfer, maka Beto meminta kenaikan gaji yang tidak mampu kita penuhi," ucap Yoga, sang presiden klub Madura FC.

"Kalau begitu, Anda harus memberikan pengganti yang sepadan dengan dirinya. Ini bukan tentang uang tetapi momen kemenangan yang harus kita saja," Superstar berdiri dengan ekspresi tajam menatap Yoga.

"Baiklah, saya akan sampaikan. Hari ini kita akan kedatangan tiga pemain sekaligus untuk menutupi kepergian Abimanyu, Imbiri, dan Beto," Yoga membalas tatapan itu dengan tak kalah tajam.

Aula Madura FC terlihat panas hari ini. Beruntungnya, tidak ada wartawan yang diundang. Pada intinya, mereka mempertanyakan keputusan menjual tiga pemain bintang. Namun, Yoga, memang dikenal sosok yang kontroversi di Madura FC.

Kontroversi pertama yang ia ciptakan ialah menunjuk Diaz sebagai pelatih Madura FC di musim 2015. Siapa yang tidak kenal Diaz? Dia adalah mantan pelatih Real Madrid dan CA Boca Juniors. Namun, strateginya ternyata tidak cocok diterapkan pada klub medioker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun