Mohon tunggu...
Yoga Prasetya
Yoga Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Penjelajah

Menulis buku: Kepada Toean Dekker (2018), Antologi Kalimats Koma (2019), Retrospeksi Sumir (2020), Semesta Sang Guru (2021), Romansa Kusuma (2022), Astronomi Hati (2023), Kipas Angin (2024)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Teror Genderuwo di Ruang Guru

14 November 2020   06:10 Diperbarui: 14 November 2020   06:17 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Canva/Yoga Prasetya

Penyebab kesurupan massal di hari Senin kemarin sepertinya akan terungkap. Siapa yang menyangka kalau salah satu guru di sekolah ini membawa aura hitam negatif? Sosok guru tersebut bertubuh paling atletis bak pemain sepak bola.

Pras yang tak sengaja melihat aura tersebut langsung berlari menuju ruang kepala sekolah. Namun, guru tersebut menghadangnya di pintu. Dengan tatapan tajam dan senyum sinis, ia mendekat pada Pras.

"Pak Pras mau ke mana? Kok terlihat terburu-buru?" tanyanya.

"Anu... Saya mau ke toilet," ucap Pras gugup.

"Mumpung ruang guru sedang sepi, ada yang ingin berkenalan dengan kamu. Hahaha," katanya sembari tertawa.

"Argggjhjjj," suara guru olahraga tersebut berubah menyeramkan.

Perlahan seperti ada sosok lain yang masuk ke tubuh guru itu. Genderuwo, tak salah lagi. Jin yang tubuhnya lebih besar dari manusia. Matanya memerah dengan air liur keluar dari mulutnya.

"Kamu akan mati hari ini," ucap Genderuwo tersebut sambil mencekik leher Pras.

"Argggjhjjj," Pras tak bisa berbicara.

Wajahnya memerah dengan mata melotot tanda kesakitan. Genderuwo itu semakin mengangkat tangannya. Hingga kaki Pras tak lagi menyentuh lantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun