Mohon tunggu...
ignatio yoga permana
ignatio yoga permana Mohon Tunggu... Freelancer - FISIP UAJY '17

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mengenal New Media dan New Technology Masa Kini

25 Agustus 2019   23:37 Diperbarui: 27 Agustus 2019   15:17 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar: Staimu.ac.id)

Peradaban yang terus melahirkan inovasi terutama pada bidang teknologi komunikasi dan informasi, telah membuat dunia terasa semakin luas dan ruang seolah menjadi tidak berjarak lagi. Sehingga tidak dapat dipungkiri lagi, teknologi memegang peranan penting dalam proses serta praktik komunikasi di tengah masyarakat industri yang di zaman kini disebut dengan masyarakat informasi.

Media

Sebelum jauh mengenal apa itu media baru kita perlu mengerti terlebih dahulu ati media itu sendiri. Kata media berasal dari kata jamak "medium" yang artinya "antara". Ketika kita mempelajari  perihal ilmu komunikasi media, kita akan secara otomatis mengetahui serta dapat melakukan klasifikasi terkait dengan hal-hal yang berbau ilmu komunikasi media, yaitu seperti orang-orang yang memiliki spesialisasi kerja di dalam dunia media dan orang-orang yang secara terpisah belajar di dalam sebuah institusi dan organisasi media. Sebagai beberapa contoh  seperti berita, fotografi, periklanan dan broadcasting adalah sesuatu yang di produksi oleh para pelaku media. 

Secara garis besar media media adalah bahan, alat, maupun metode/teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif antara guru dan anak didik dapat berlangsung secara efektif dan efesien sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah dicita-citakan.

Media to New Media

Istilah "Media Baru" (New Media) telah digunakan sejak tahun 1960-an.  McQuail menjelaskan bahwa Media Baru merupakan berbagai perangkat teknologi komunikasi yang berbagi ciri yang sama yang mana selain baru dimungkinkan dengan digitalisasi dan ketersediaannya yang luas untuk penggunaan pribadi sebagai alat komunikasi, dan ciri utama media baru adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak individu sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada di mana-mana. 

Martin Lister, Jon Dovey, Seth Giddings and Kieran Kelly dalam bukunya berpendapat tentang karakteristik media baru, mereka mencatat bahwa istilah pemersatu 'media baru' sebenarnya merujuk pada berbagai perubahan dalam produksi, distribusi, dan penggunaan media. Ini adalah perubahan yang bersifat teknologi, tekstual, konvensional dan budaya.

(Sumber Gambar: bimasislam.kemenag.go.id)
(Sumber Gambar: bimasislam.kemenag.go.id)

Mengingat hal ini, kami menyadari bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an setidaknya (dan dengan beberapa perubahan selama periode tersebut) sejumlah konsep telah muncul. kedepan yang menawarkan untuk mendefinisikan karakteristik kunci dari bidang media baru secara keseluruhan. Kami menganggap ini sebagai beberapa istilah utama dalam wacana tentang media baru. Ini adalah: digital, interaktif, hyperteksual, virtual, jaringan, dan disimulasikan.

 DIGITAL

Sebuah perubahan produk media adalah salah satunya dari analog ke digital. Lewat media digital, data-data akan berubah menjadi angka serta media digital dapat menghasilkan kualitas konten yang baik dan lebih sempurna, baik dari segi suara, visual dan cahaya. Proses penyimpanan data pun juga hanya dapat menggunakan alat-alat penyimpanan digital seperti flashdisk, harddisk, drive dan lainnya.

INTERAKTIF

Media baru juga dapat mendukung terciptanya sebuah metode komunikasi yang interaktif antar pengguna media dengan media yang dikonsumsi. Metode komunikasi yang dimaksud adalah adanya fitur kolom comment, likes, share dan lainnya. Tidak hanya itu, media baru yang sangat lekat dengan teknologi juga dapat mendorong pengguna untuk mengkonsumsi produk media kesukaan mereka secara bebas dan meluas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun