Mohon tunggu...
Yoga Pangestu
Yoga Pangestu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Kuantitas Kendaraan dan Konsumsi Bahan Bakar yang Tak Seimbang

12 Oktober 2016   06:32 Diperbarui: 12 Oktober 2016   08:21 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Penjualan kendaraan bermotor terus tumbuh walaupun secara angka pertahun menunjukan naik turun terutama dalam tahun belakangan ini karena adanya tekanan ekonomi, sejak dipasarkan hingga sekarang sepedah motor jumlahnya terus bertambah dan sampai saat ini kendaraan bermotor di indonesia sangat banyak, pertumbuhan sepedah motor dalam setahun setidaknya bertambah, pertumbuhan sepedah motor meman lebih cepat di bandingkan roda empat. Dengan pertumbuhan dari tahun ke tahun dan makin banyaknya masyarakat yang menggunakan sepedah motor dalam beraktivitas apapun, jumlah total yang beredar saat ini di indonesia pun terbilang fantastis.

Dari tahun ke tahun jumlah penduduk di indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia terus mengalami pertumbuhan, pertumbuhan tersebut menimbulkan berbagai dampak terhadap aspek kehidupan manusia salah satu aspek yang cukup terpengaruh dengan adanya pertumbuhan jumlah penduduk adalah penggunaan energi untuk menunjang kebutuhan hidup yang meliputi sektor industri,transportasi , rumah tangga dan lain sebagainya, semakin banyak penduduk yang berada di sebuah negara semakin banyak pula energi yang di butuhkan dan di gunakan oleh negara tersebut. Konsumsi energi meningkat sebesar 764 juta setara barel minyak dari tahun 2000 sampai 2011, sektor dengan konsumsi energi terbesar juga mengalami perubahan. Sektor sektor yang berbagai jenis energi, seperti bahan bakar minyak atau BBM , avgas, bensin , minyak tanah, minyak solar minyak diesel dan minyak bakar, energi tersebut di gunakan manusia untuk melakukan berbagai aktivitas yang menunjang kebutuhan hidup manusia, konsumsi energi yang terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk, ekonomi dan kebijakan dari pemerintah.

Konsumsi energi terbesar ialah jenis BBM, BBM yang berasal dari fosil ini paling banyak di gunakan oleh masyarakat di indonesia, baik itu sektor industri atau untuk bahan bakar mesin, transportasi ( bensin dan solar ), rumah tangga ( minyak tanah ), dan lain sebagainya. Ketergantunga indonesia terhadap bahan bakar fosil sangat tinggi penggunaannya. Pemanfaatan BBM sebagai energi di indonesia sudah melewati batas wajar, tiap tahun negara indonesia harus mengimpor BBM karena kebutuhan masyarakatnya yang tinggi sehingga memberi pengaruh yang kurang baik terhadap neraca perdagangan, sampai sampai neraca perdagangan indonesia mengurangi defisit akibat impor migas yang tidak terkendali, tapi ekspor migas juga masih kalah jauh jika dibandingkan dengan ekspor non migas yang berhasil mencapai surplus. Penyebab meningkatnya impor migas juga berasal dari lifting minyak di indonesia yang berkurang. Lifting minyak merupakan proses memproduksi, mengolah, dan menggunakan minyak untuk keperluan dalam negeri. BBM merupakan energi yang perlu disubsidi karena harga BBM ini sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, yaitu harga minyak mentah di pasar dunia. Maka kebijakan harga BBM di indonesia mudah sekali berubah.

Semakin kita banyak mengkonsumsi cadangan minyak suatu saat akan berkurang atau habis, apakah suatu saat minyak bumi akan habis ?,  sember energi utama yang kita miliki bisa dibagi ke dalam dua golongan : energi yang tidak terbarukan dan energi yang terbarukan. Energi yang tidak terbarukan antara lain minyal bumi, gas alam , batu bara dan uranium. Sedangkan energi terbarukan antara biomasa, sinar matahari, panas bumi angin, ombak laut. Selama ini pasokan energi kegiatan manusia indonesia terutama dari energi yang tidak terbarukan yaitu minyak bumi, batu bara dan gas bumi, konsumsi BBM naik terus dari tahun ke tahun, meskipun indonesia mempunyai cadangan minyak tapi cadangan tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat indonesia, suatu hari nanti minyak bumi akan habis, begitupun sumber energi yang tidak terbarukan lainnya, seperti gas alam. Menurut national geographic : jumlah minyak mentah yang tersisa di bumi ini hanya tinggal sekitar 1,2 triliun barel. Berdasarkan gambaran konsumsi saat ini , 1,2 triliun tersebut akan habis dalam 44 tahun, rakyat indonesia akan kehabisan minyak dalam waktu singkat yaitu belasan tahun jika tidak ada cadangan baru melalui pengeburan sumur baru, saat ini cadangan minyak di indonesia tinggal 3,6 miliar barel.

Ada langkah untuk mengatisipasi kehabisan minyak bumi yaitu

  • Penggunaan pemakaian sepeda motor dan mobil seperlunya
  • Naiklah angkot atau kendaraan umum agar terhindar dari borosnya BBM
  • Pergunakanlah kompor gas anda seperlunya
  • Janganlah menimbun minyak bumi dan gas, karena akan merugikan pihak” lain
  • Janganlah merusak alam dan sekitar karena di situ banyak sekali terdapat kandungan minyak dan gas

Untuk mengantisipasi terjadinya kehabisan BBM, ada beberapa bahan alternatif untuk mengatasi kelangkaan atau kehabisan BBM, bahan bakar alternatif adalah bahan bakar yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar konvensional yang terutama bersunberdari bahan bakar fosil. Bahan bakar alternatif identik dengan bahan bakar apapunselain yang berasal dari minyak bumi sebagai produsen mobil telah mulai memproduksi mobil bybriduntuk mengurangi tergantungan penuh pada bahan bakar minyak.

Berikut mengenai berbagai jenis bahan bakar alternatif.

  • Listrik
  • Listrik berpotensi menjadi sumber energi alternatif untuk masa depan, di masa depan mobil bertenaga listrik tetap menjadi solusi yang menjanjikan, karena di dukung oleh banyak pabrikan mobil yang sudah mulai memproduksi mobil listrik
  • Etanol dan Metanol
  • Bahan bakar ini merupakan variandari alkohol dan dapat dihasilkan dari gas alam atau sumber daya alam lain yang mengandung karbon. Masa depan alkohol sebagai bahan bakar alternatif cukup menjanjikan yang di dukung oleh tingkat polusi rendah sehingga lebih ramah lingkungan
  • Hidrogen
  • Hidrogen di produksi dengan memecah gas alam dan sumber daya lain yang sejenis, sumber hidrogen adalah air. Ketika teknologi untuk mensitensis hidrogen dari air telah ekonomis, hidrogen berpotensi besar menjadi arus utama bahan bakar di masa depan, potensi hidrogen sebagai bahan bakar alternatif jelas tidak bisa diremehkan.
  • Biodiesel
  • Sumber lain terbarukan adalah biodiesel yang di buat dengan mengolah dan mengakstrak energi dari berbagai macam tanaman dan sayuran, sumber untuk biodiesel amatmelimpah sekaligus merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan dengan emisi rendah
  • Gas Alam
  • Gas alam merupakan bahan bakar yang bersihdan juga tersedia dalam jumlah besar. Gas alam diperoleh langsung dari alam atau dari hasilsampingan pengeboran minyak bumi, gas alam di kenal memiliki emisi buang lebih rendah dibandingkan bensin atau solar sehingga lebih ramah lingkungan

Dengan adanya energi pengganti pengganti BBM tersebut kita bisa menghemat BBM hingga beberapa tahun kedepannya, jelas pengkonsumsian BBM akan berkurang dan berpindah ke energi alternatif pengganti BBM. Atau kita perbanyak saja tambang minyak di indonesia untukmencukupi kebutuhan tersebut atau kita larang saja pengguna bermotor/mobil berkeliaran di jalanan atau di ganti dengan bersepedah agar mengurangi pengkonsumsian BBM. Tapi di pikir pikir lagi kayaknya tidak mungkin, karena di indonesia sangat bergantung pada BBM, bagaimana menurut anda..? hehehe...............

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun