Mohon tunggu...
Yoga Febrian Usman
Yoga Febrian Usman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki kepribadian yang ramah dan mudah bergaul dengan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sisi Positif dan Negatif Adanya Citayam Fashion Week

1 Agustus 2022   19:09 Diperbarui: 4 Agustus 2022   08:40 22857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Citayam Fashion Week kini tengah jadi perbincangkan diberbagai kalangan masyarakat. Bukan hanya diramaikan oleh kalangan masyarakat biasa, akan tetapi beberapa artis, selebgram hingga tokoh-tokoh besar ikut memeriahlan fenomena tersebut. 

Fenomena ini sempat menjadi tranding topik di sosial media manapun.

Berlokasi di Sudirman, tepatnya di SCBD, membuat nama SCBD diplesetkan menjadi "Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok. Padahal singkatan sebenarnya dari SCBD ini adalah "Sudirman Central Business District".

Fenomena Citayam Fashion Week berawal dari para remaja, yang berkumpul di kawasan Sudirman. Para remaja tersebut hanya untuk sekedar nongkrong dan mencari hiburan dengan mengenakan outfit yang nyentrik. Sehingga para remaja adu berpakaian dan konsep catwalk di zebra cross ala-ala model profesional terjadi. Selain itu, fenomena ini dimanfaatkan beberapa orang untuk membuat konten video dan foto yang disebarkan di sosial media.

Sebagian pihak menilai fenomena ini menuai pro dan kontra dari sejumlah pihak. Namun, menariknya di balik fenomena Citayam Fashion Week ini terdapat dampak positif dan negatif yang tercipta. 

Adapun dampak positif yang ditimbulkan dari fenomena ini adalah :

Wujud kreatif dari remaja dalam dunia fashion 

Citayam Fashion Week ini merupakan sarana bagi remaja untuk mengungkapkan diri mereka masing-masing melalui sebuah fashion. Selain itu, kreatifitas para remaja sebagai konten creator di media sosial meningkat karena tren ini. Tak perlu mahal dan mewah, para remaja tampil percaya diri dengan penampilannya.

Menguntungkan pedagang di sekitar

Berkat dari fenomena ini, sejumlah pihak merasa diuntungkan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. Beberapa pihak yang diuntungkan seperti pedagang kaki lima (PKL). Pedagang di kawasan tersebut tentunya bisa menjual makanan dan minuman lebih banyak dari biasanya karena banyak masyarakat terutama anak muda datang dan penasaran akan fenomena tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun