Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Global

Pembangunan, pembangunan merupakan sebuah proses yang dimana di dalamnya terdapat perubahan baik dalam sekala kecil maupn dalam skala yang besar, pembangunan sendiri juga bisa kita artikan sebagai perangkat atau alat bantu dalam pembentukan usaha yang tersusun dan terstruktur secara rapih dan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk diri kita sendiri dan orang lain. 

Pembangunan sendiri banyak dikemukakan oleh para ahli contohnya menurut Dudley Seer's dalam bukunya yang berjudul The Meaning Development  beliau mengemukakan pendapatnya tentang pembangunan, pembangunan itu sebuah proses merealisasikan potensi personaliti manusia. Selain membangun infrastruktur yang ada di muka bumi, pembangunan juga membangun sumber daya manusia yang kopenten dalam dunia pekerjaan nantinya.

Di samping itu pembangunan juga mempunyai tujuan yang didalamnya terdapat mementingkan kepentingan umum dahulu dari pada kepentingan sepihak,  di dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945 yang berlaku di Indonesia hingga sekarang ini, sudah menggambarkan bahwa pembangunan di Indonesia sudah tersirat di dalam Undang-Undang Dasar 1945 tersebut, yang dimana bunyi dari Undang-Undang Dasar tersebut ialah :

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan Kesejahteraan Umum.
3.  Mencerdaskan kehidupan bangsa dan Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Dalam pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi sendiri, sejak pada jaman dahulu kala manusia telah menciptakan berbagai macam alat untuk berkomunikasi antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya, selain untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya, alat-alat yang di ciptakan tersebut juga bertujuan untuk mendapatkan informasi-informasi penting dari yang jauh, tidak mungkin ketika kita ingin mendapatkan informasi kita harus mendatangi suatu daerah yang ada informasi tersebut. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang diberikan akal dan fikiran oleh sang Pencipta alam semesta ini, dengan seperti itu manusia selalu berinovasi untuk menciptakan alat komunikasi yang lebih canggih dan modern tentunya.

Pada jaman dahulu manusia berkomunikasi dan mendapatkan informasi melalui media seperti burung merpati, pos, telegram dan hingga pada jaman modern pada saat ini manusia ingin mengirimkan informasi dan berkirim pesan tinggal tekan klik saja pesan sudah sampai dalam hitungan beberapa detik saja, bagaimana susahnya bukan pada jaman dahulu manusia ingin bertukar informasi dan mengirimkan sebuah pesan yang harus berhari-hari bahkan berminggu-minggu lamanya. Dengan adanya kemajuan tekhnologi pada sekarang ini kita sudah sangat dimudahkan dalam mengakses informasi dari belahan dunia manapun tanpa harus menunggu berhari-hari lamanya.

Dengan adanya tekhnologi yang sudah maju seperti sekarang ini kita seharusnya lebih selektif dalam memilih informasi dan pandai-pandainya kita dalam menyaring sebuah informas, karena kalau tidak seletif dalam memilih informasi kita sangat mudah untuk di pecah belahkan dengan adanya informasi-informasi hoax atau bohong.

Berikut adalah perkembangan alat komunikasi dari masa ke masa :

1. Merpati Pos

Pada tahun 1418 Sultan Bagdad Nurudin sudah menggunakan burung merpati sebagai media komunikasi untuk mengirim pesan, karena burung merpati sangat pandai dan mempunyai naluri yang sangat kuat dan mempunyai manuver yang sangat lincah dimana burung ini dapat kembali ke kandangnya lagi tanpa harus tersasar

2. Telegraf

Awal mula ditemukannya telegram oleh seorang warga Amerika yang bernama Samuel FB Morse bersama asistennya Alexander Bain pada tahun 1837. Pesan pertama kali dikirimkan pada tahun 1838 tepatnya pada tanggal 6 Januari, pesan yang dikirimkan oleh perator menggunakan sandi morse, pesan seperti ini biasa disebut dengan pesan kawat atau kabel, dulu media ini sangatla efektif dan menjadi primadona hanya saja yang dapat menerima pesan ini yang paham betul dengan kode morse. Dalam perang media ini sangatlah diperlukan mengapa demikian, supaya rahasia pesan tetap terjaga dan tidak diketahui apa maksud pesan tersebut.

3. Telephon

Pada tahun 1876 seorang ilmuwan yang bernama Alexander Graham Bell menemukan sebuah telephone, di temukannya telephone karena permintaan sangat tinggi. Di indonesia sendiri telephone digunakan oleh pihak swasta dan dimulai pada tahun 1882, jaringan telephone pertama kali menyambungkan daerah Gambir dan Tanjung Priuk. Pekembangan yang begitu pesat jaringan telephone dibangun dan diperluas di kota=kota besar. Pada tahun 1967 PT. Indonesia Satelit Coorporation atau yang biasa kita sebut sekarang ini dengan nama Indosat mulai membangun jaringan mikro, dimulai dari Sumatera dan Indonesia bagian timur, setelah itu satelit palapa A-1 milik Indonesia diluncurkan pada tahun 1976.

5. Pager

Alat komunikasi ini hanya bisa menerima dan mengirimkan pesan yang pendek-pendek, tetapi alat komunikasi ini masih biasa digunakan oleh orang-orang yang bergerak pada bidang jasa, seperti bidang kesehatan dan informasi. Alat komunikasi ini pertama kali ditemukan disebuah Rumah Sakit yang bernama St. Thomas di Kota London yang pertama kali alat bernama Multitone Electronic yang dimana alat ini ditemukan oleh para dokter yang sedang bertugas dalam keadaan darurat. Semakin berkembangnya tekhnologi informasi dan komunikasi pager semain lama semakin hilang dari peradabannya, sebelum adanya Handphone yang seperti sekarang ini, alat komunikasi ini memilik jumlah pengguna mencapai 800 Ribu, karena harga dari pager ini cukup mahal semakin lama para penggunanya semakin lama semakin berkurang dan pada akhirnya menghilang tidak menggunakan alat komunikasi ini.

6. Surat Eletronik (E-mail)

Alat komunikasi ini adalah salah satu dari sekian banyak alat komunikasi yang modern, karena media komunikasi ini membutuhkan jaringan internet untuk bisa kita gunakan, dengan media komunikasi seperti ini kita tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan informasi dan berkirim pesan dengan orang lain, media komunikasi ini hanya membutuhkan sepersekian detik untuk kita mendapatkan informasi dan berkomunikasi dengan orang lain.