Mohon tunggu...
Yoga Alfarabi
Yoga Alfarabi Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Sidoarjo,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengubah Pola Pikir Mahasiswa

23 April 2013   08:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:45 1512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa yang sukses adalah mahasiswa yang mampu mensinergikan segala potensi yang telah Allah titipkan kepadanya. Mahasiswa yang semata – mata tidak hanya mengejar target nilai saja, namun mampu menjadi pribadi mulia dengan kekuatan aqlaknya, mandiri dan tentunya berbuat kebaikan yang bermanfaat bagi orang lain karena mahasiswa adalah agen perubah bagi peradapan bangsa.

Semua mahasiswa tentunya ingin menjadi mahasiswa yang sukses, tapi banyak yang tidak tahu bagaimana cara mengimplementasikan agar bisa menjadi mahasiswa yang sukses akademis maupun non akademis, akhirnya pasrah saja pada nasib. Yang penting kuliah selesai dan cepat mendapat suatu gelar yang diinginkan. Itulah pola fikir yang instan yang ada disetiap benak seorang mahasiswa yang kuliah yang ingin mendapatkan suatu gelar saja tanpa memperdulikan jangka panjang bagi dirinya dan natinya dalam dunia kerja. Pola fikir yang hanya secara instan seharusnya sudah dibuang ketika seseorang pelajar telah lulus dari sekolah menengah atas (SMA) dan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu menjadi seorang mahasiswa, karena pola fikir secara instan sifatnya hanya menuntun dan pola fikir seperti ini hanya digunakan oleh seorang pelajar dikala menuntut ilmu di bangku sekolah bukan seorang mahasiswa yang notabenya adalah agen perubah bangsa. Tapi yang terjadi saat ini adalah banyak mahasiswa yang masih membawa pola fikir secara instan kedalam bangku perkuliahan dan jika kita masih membawa pola fikir seperti ini dalam setiap mata kuliah yang diajarkan, nantinya kita akan mnenjadi mahasiswa yang hanya bisa mengandalkan orang lain untuk mengerjakan atau copy paste tugas – tugas maupun yang lainya. Inilah yang harus di tekankan dalam MAKASA/OSPEK kepada calon – calon mahasiswa baru agar meninggalkan pola fikir yang instan,dan tidak menggunakan pola fikir ini kedalam bangku perkuliahan. Ujar Ir. Rajudin MM yang dulu pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik UMSIDA tahun 1992 s/d 2002 yang sekarang menjadi dosen mata kuliah basis data ataupun algoritma di jurusan informatika di Universitas Muhammdiyah Sidoarjo.

Jika mahasiswa tidak lagi menggunakan pola fikir yang instan kedalam setiap mata kuliahinsyaallah mahasiswa itu akan lebih cepat, akan lebih memahami di bandingkan yang lama dan pastinya mahasiswa itu mempunya ilmu yang dapat dipergunakan dan diimplikasikan kedalam dunia kerja maupun dalam kehidupanya.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun