Mohon tunggu...
Yunita
Yunita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang senang untuk belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengekspresikan Warna Favorit serta Melatih Konsentrasi Anak Melalui Kegiatan Meronce - KKN Tematik UPI 2022

15 Agustus 2022   06:22 Diperbarui: 15 Agustus 2022   06:40 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Pengajar dan Murid TK Ananda (Dokumen Pribadi)

Setelah kegiatan hand painting selesai dan anak-anak sudah mengumpulkan hasil karyanya, pembelajaran dilanjutkan dengan kegiatan meronce. Kegiatan meronce ini dilatarbelakangi oleh kondisi anak usia dini seperti siswa-siswi TK Ananda yang membutuhkan bimbingan guru dalam menjaga konsentrasinya ketika belajar.

Dalam pembelajaran, sering ditemukan anak-anak yang tidak fokus seperti asik bermain sendiri atau bahkan menghampiri temannya untuk bermain. Kegiatan meronce ini dilakukan dengan tujuan untuk melatih konsentrasi anak dalam melakukan suatu hal.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan meronce diawali dengan praktik metode demonstrasi oleh mahasiswa. Metode demonstrasi dilakukan oleh mahasiswa dihadapan kelas dengan mempraktikkan cara memasukan manik-manik kedalam benang hingga tersusun menjadi sebuah gelang. 

Setiap anak sudah diberikan alat dan bahan untuk meronce dan mereka diberikan kebebasan untuk memilih warna manik-manik yang mereka suka dalam menyusunnya menjadi sebuah gelang. 

Setelah mahasiswa melakukan demonstrasi, anak kemudian mempraktikannya di meja mereka masing-masing. Apabila anak sudah mencapai jumlah manik-manik tertentu, mereka akan diberikan reward berupa manik-manik berbentuk ikan, kura-kura, dan beruang dimana anak diberikan kebebasan untuk memilih manik-manik dengan warna yang mereka suka.

Kegiatan Meronce TK Ananda (Dokumen Pribadi)
Kegiatan Meronce TK Ananda (Dokumen Pribadi)

Anak-anak begitu antusias ketika menyusun manik-manik yang telah mereka terima menjadi gelang. Seluruh anak dapat dengan tenang duduk di bangku mereka masing-masing dan melakukan kegiatan meronce. 

Selain itu, tidak ada kejadian dimana siswa mengganggu siswa lainnya dalam kegiatan ini. Ketika mereka sudah mencapai jumlah tertentu, mahasiswa akan menghampiri anak tersebut dan memberikan reward manik-manik sesuai dengan warna yang mereka suka. 

Kadang-kadang terjadi insiden dimana gelang yang sudah tersusun tiba-tiba lepas dari genggaman anak dan mengharuskan mereka untuk mengulang prosedurnya dari awal. Namun, hal itu tidak mengurangi semangat dan antusiasme anak dalam membuat gelang.

Melalui kegiatan meronce, siswa-siswi TK Ananda dapat mengekspresikan warna favorit mereka kedalam sebuah produk yaitu gelang. Hal ini dapat terjadi karena siswa diberikan kebebasan untuk memilih warna manik-manik yang mereka inginkan. 

Melalui kegiatan ini juga, siswa-siswi dapat lebih konsentrasi dalam mengerjakan sesuatu hal karena dalam pelaksanaannya, anak dapat tetap duduk tenang di bangku masing-masing dan tidak mengganggu pekerjaan teman lainnya. Namun yang terpenting, kegiatan meronce ini dapat membuat siswa-siswi menikmati kegiatan pembelajaran dengan perasaan senang dan antusias.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun