Mohon tunggu...
Kidung Ajisurya
Kidung Ajisurya Mohon Tunggu... -

Young Modern Life Hacker - Notes of what he learned from the world's #1 Top Company for Leaders

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Apa Pentingnya #Sharing - Notes on What I learned this week #3

8 November 2015   01:04 Diperbarui: 8 November 2015   01:27 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Buku #Sharing by Handry Satriago - must read book!"][/caption]

This week saya hanya mau share, reason why I write this blog. Ada banyak hal yang membuat saya melakukan ini, tapi 2 hal yang akhirnya membuat saya benar-benar mulai menulis adalah:

 

1. Buku #Sharing nya Pak Handry --> "Sharing = think more + know more"

Saya dapat ilmu ini dari buku #Sharing nya Pak Handry. Saya belajar banyak hal baru dari buku beliau - "Dengan sharing, kita justru akan semakin tahu. Dengan sharing, kita dituntut untuk berpikir 2 kali. Pertama, mencoba untuk mengerti, dan kedua, mengajak orang lain untuk mengerti. Jadi menurut "Sharing = think more + know more". Jadi itu alasan saya mulai menulis, saya ingin lebih memahami, ilmu/pengetahuan/informasi yang sudah saya miliki. Dan semoga tulisan saya juga bisa membawa pengaruh positif bagi yang membaca.

 

2. Buku Rising Strong nya Brene Brown --> "Learn from your mistake"

Kedua adalah ilmu dari buku "Rising Strong"nya Brene Brown. Buku ini saya beli setelah tahu bahwa Jeff Immelt (CEO GE) membaca buku ini di pesawat pada saat travelling. Meskipun saya belum tuntas baca bukunya, tapi dari chapter-chapter awal sudah ada pelajaran yang bisa diambil.

Dalam bukunya, Brene Brown mengutarakan bahwa untuk bisa Rising Strong (bangkit kembali dengan kuat setelah menuai kegagalan), kita harus bisa memahami pelajaran apa yang bisa kita ambil ketika kita mengalami kegagalan.

Jadikanlah kegagalan sebagai hal yang positif, yang bisa membuat kita lebih maju (Rising Strong!) Sering kali ketika kita mengalami kegagalan, kita hanya pasrah, dan kemudian mencoba kembali, tanpa benar-benar memikirkan apa hikmah dari kegagalan tersebut. Jarang kita meluangkan waktu untuk merenungkan kegagalan tersebut (meski hanya 30 - 60 menit per minggu).

Sebelum membaca buku ini saya tidak pernah menyisihkan waktu untuk merenungkan kegagalan saya. Ketika saya mengalami kegagalan, contohnya poor presentation, kena teguran, uang hilang, sakit, dan lain sebagainya, saya hanya fokus pada "the big causes" (hal besar yang menyebabkan kegagalan) dan mengandalkan waktu untuk memulihkan semangat (time will heal), namun bisa saja "the big causes" tersebut adalah hasil dari "smaller causes" yang tidak pernah kita pikirkan. untuk mengetahui smaller causes ini, kita perlu waktu lebih dan khusus untuk memikirkannya. 

Jadi inilah yang saya lakukan sekarang, looking back at my previous week, take 30 - 60 minutes at my weekend, merenungkan kembali kejadian-kejadian dalam seminggu kebelakang, pelajaran apa yang bisa diambil, dan kemudian saya tuangkan ke tulisan ini. Saya berharap dengan begini saya bisa menjadi a better person.

 

so that's it for today! 

thanks and let's make good things happen - cheers

Kidung

twitter @kidungajisurya

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun