Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Jalanan

Suka Membaca, Menulis, dan Nonton.|| Lahir dari hasil perkawinan seorang laki-laki Flores (Thomas Ronta Lapu) dan perempuan berdarah Sabu Sulawesi (Elisabet Doko), dibesarkan di Pulau Timor. Ayah dari seorang putra (Keyvand Marx Diven Lapu) dan suami dari seorang perempuan Batak (Eldiana Lumbantoruan).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Konflik Perjuangan

4 November 2022   02:02 Diperbarui: 4 November 2022   02:05 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Created By: YM.Lapu

Konflik Perjuangan

Ada cerita perjuangan  menarik
Sebuah momen yang amat pekik
Saat raga kami merintih sakit, mencekik
penguasa bungkam membisu sebab tak tertarik

Banyak peluang tapi tak dapat tercabik
Ejekan manusia teramat berisik
Memancing kegelisahan terhadap fisik
Doktrin-doktrin tak ingin berbalik

Tanpa prinsip kian terdidik
Melahirkan aura karismatik
Tak henti kami mengkritik
Manusia memainkan konflik

Semakin hari semakin menukik
Tak ada arah agar mudah menyelidik
Jiwa-jiwa terbelenggu publik
Perjuangan kami sebatas sebuah topik

Lalu, pada siapa? kami akan... entah kapan ?

Cikarang, Oktober 2022
YM.Lapu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun