Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Jalanan

Suka Membaca, Menulis, dan Nonton.|| Lahir dari hasil perkawinan seorang laki-laki Flores (Thomas Ronta Lapu) dan perempuan berdarah Sabu Sulawesi (Elisabet Doko), dibesarkan di Pulau Timor. Ayah dari seorang putra (Keyvand Marx Diven Lapu) dan suami dari seorang perempuan Batak (Eldiana Lumbantoruan).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masa Lalu, Lalu Berlalu

30 Agustus 2022   11:50 Diperbarui: 30 Agustus 2022   12:16 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Created By : YM.Lapu

Masa Lalu,Lalu Berlalu

Tentang yang pernah kugenggam.
Terlepas tanpa bisa kuraih
Pergi terombang dalam gelombang
Biarkan dia pergi terhisap lumpur kenangan
Tanpa harus  mati.

Tentang yang pernah ku genggam
Telah kulepaskan
Terbang
Menyatu dengan kenangan.
Menyublim keatas awan

Baca juga: Kesendirian

Perihal yang pernah ku dekap;
Lenyap
Lenyap dalam sekali usapan
Lenyap bersama waktu yang tak bisa ku rebut dari masa lalu.

Masa lalu
Lalu masa itu kembali Sebagai ingat-ingatan yang basah....
Kenangan yang membekas tanpa bisa hilang
Walau sudah ku bilas

Prihal yang terkenang
Terhapus oleh jejak waktu
Hilang namun berbekas
Walau hanya seberkas
Kemudian aku bergegas
Bangkit dari luka tentang masa lalu
Lalu masa depan datang beriring
Tanpa harus kugiring

Bekasi, 2020

Baca juga: Sepi Tak Diam

YM.Lapu

Baca juga: Kepergian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun