Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool dan Chelsea yang Sama Galaunya

22 Januari 2023   08:33 Diperbarui: 22 Januari 2023   08:50 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duel Liverpool melawan Chelsea adalah sebuah laga big match. Duel dua tim papan atas, tidak hanya di Inggris tapi juga di Eropa. Sebuah duel seru Liga Inggris yang tidak layak untuk digratiskan di layar TV nasional pada jam prime time. Eaa...

Namun musim ini, dua tim tersebut sejauh ini terlihat seperti tidak sedang baik-baik saja. Duel big match pun serasa laga uji coba antara dua tim yang belum menemukan performa terbaiknya. Ya, dua manajer klub tersebut, Jurgen Klopp di Liverpool dan Graham Potter di Chelsea tercatat sebagai dua manajer yang paling sering merombak sebelas pemain inti yang diturunkan musim ini.

Ya, kedua tim sama-sama bermasalah dengan badai cedera pemain. Begitu banyak pemain absen di semua lini. Di Lverpool masih belum ada nama-nama Virgil van Dijk, Luis Diaz, Diogo Jota, Roberto Firmino, Kostas Tsimikas dan Artur.

Di Chelsea lebih parah lagi. Di posisi kiper, Edouard Mendy absen. Di belakang Reece James, Wesley Fofana dan Ben Chilwell masih belum bisa diturunkan. Di tengah ada N'Golo Kante, Denis Zakaria, Ruben Loftus Cheek yang juga absen. Di depan Raheem Sterling, Christian Pulisic dan Armando Broja yang absen, plus rekrutan baru Joao Felix yang sudah dimainkan namun langsung diganjar kartu merah dan harus absen.

Chelsea dan Liverpool musim ini memang seperti dua tim yang sedang mencoba formula terbaik mereka. Selain faktor cedera pemain ada juga persoalan berbeda yang melingkupi kedua tim tersebut.

Untuk Chelsea, Graham Potter memang baru memegang Chelsea di awal musim ini menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat. Dia tidak mempersiapkan timnya sedari awal, tim yang ia punya adalah tim yang dipersiapkan oleh Tuchel ditambah begitu banyak pemain yang dibeli oleh manajemen di jendela transfer musim dingin, Januari ini.

Ya, begitu banyak pemain baru didatangkan dan terkesan tidak dipertimbangan dengan cermat, pokoknya berani bayar mahal.

Lihatlah daftar belanja Chelsea di musim dingin ini yang begitu fantastis. Mykhailo Mudryk direkrut dari Shaktar Donetsk senilai 70 juta euro. Benoit Badiashile dibeli 38 juta euro dari AS Monaco. Nani Madueke 35 jute euro dari PSV Eindhoven. Andre Santos dari Vasco da Gama senilai 12,5 juta euro. David Fofana dari Molde dengan biaya 12 juta euro. Dan striker Joao Felix yang dipinjam dari Atletico Madrid dengan nilai 11 juta euro.

Meski sudah digelontor dana besar untuk mengantisipasi badai cedera namun tetap saja, kumpulan pemain baru perlu adaptasi dengan tim juga suasana kompetisi di Inggris. Apalagi pelatihnya juga belum lama memegang tim.

Chelsea saat ini memang masih Chelsea yang sedang bereksperimen mencari formula terbaik. Sayangnya eksperimen tersebut tidak dilakukan di waktu pra musim yang tenang, namun di tengah kompetisi dan jadwal padat yang penuh tekanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun