Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

KLB PSSI dan Pesimisme yang Konsisten

5 November 2022   08:20 Diperbarui: 5 November 2022   08:23 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pt.dreamstime.com

PSSI kabarnya akan menyelenggarakan Kongres Luar Biasa ( KLB) pada awal tahun 2023. Kenapa KLB, ya karena ada rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan terkait perlunya dilakukan banyak perbaikan dalam kepengurusan PSSI.

Dikutip dari cnnindonesia.com, rekomendasi dari TGIPF tidak hanya KLB tapi juga himbauan agar Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban. Selanjutnya, PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas dari konflik kepentingan.

Saya rasa hampir semua pecinta sepakbola di Indoensia setuju belaka tentang perlunya dilakukan reformasi dalam segala hal terkait PSSI. Seingat saya, hampir tidak pernah putus seruan agar PSSI direformasi, siapapun Ketua Umumnya pasti disuruh mundur. Selalu begitu, begitu dan begitu terus...

Saking sudah bosannya dengan kepengurusan PSSI yang tak juga memberi harapan, bahkan ada suara-suara yang mengatakan sebaiknya PSSI dibubarkan lalu dibentuk federasi yang baru. Reset total dan macam kalau kita beli bensin di SPBU, "molai dari nol, ya kak.."

Namum demikian, adanya wacana KLB setidaknya bisalah kita sedikit berharap.

Harapannya adalah,

Peristiwa Kanjuruhan memang kejadian yang luar biasa maka kongres luar biasa adalah hal yang seharusnya dilakukan. Seharusnya momen ini benar-benar menumbuhkan keprihatinan bersama dan menjadi titik awal untuk niatan membangun iklim sepakbola yang lebih sehat untuk semua pihak: pemain, suporter, timnas dan industri.

Harapannya, kongres ini memang benar-benar luar biasa, tidak hanya sekedar agar liga jalan lagi, tidak hanya supaya sepakbola Indonesia kembali diselenggarakan, tapi lebih jauh kedepan: menata persepakbolaan Indonesia dengan profesionalitas yang seharusnya.

Harapannya adalah, kongres ini tidak sekedar pemilihan ketua baru. Kalau hanya itu ya wajar saja kalau kemudian masih banyak hal yang membuat kita tetap konsiten pesimis.

Lha meskipun hasil KLB nanti akan terpilih Ketua Umum baru, namun kalau jajaran pengurus lainnya di tigkat pusat dan daerah orangnya itu-itu saja ya sepertinya bolehlah kita konsisten dengan kepesimisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun