Brazil meraih emas sepakbola Olimpiade setelah di partai final sukses mengalahkan Spanyol dengan skor 2-1 melalui babak perpanjangan waktu. Sempat unggul di babak pertama, Spanyol berhasil membalas di babak kedua dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Brazil turun dengan skuad utamanya termasuk striker Matheus Cunha yang absen saat laga semifinal. Ia berduet dengan Richarlison yang memimpin daftar top skor dengan 5 gol.
Spanyol bermain tanpa seorang striker murni. Rafa Mir, sang striker nomor 9 yang di semifinal kemarin bermain 90 menit dan gagal mencetak gol ada di bangku cadangan. Pelatih lebih memilih Marco Asensio dan Dani Olmo sebagai penyerang sayap dan Miker Oyarzabal sebagai semacam false nine.
Asensio sendiri di partai semifinal memulai pertandingan dari bangku cadangan dan mampu menjadi pahlawan dengan mencetak gol penentu kemenangan. Sebelumnya, di perempat final Rafa Mir juga turun dari bangku cadangan dan tampil sebagai super sub dengan mencetak hattrick. Di partai semifinal Rafa Mir menjadi starter dan bermain full 90 menit. Tampaknya, untuk posisi penyerang pelatih de la Fuente mendasarkan pilihan starter pada penampilan terkini anak asuhnya.
Brazil dan Spanyol merupakan dua kekuatan besar dalam sepakbola, banyak orang menyebut ini adalah sebuah final ideal. Dan memang pertandingan berlangsung seimbang. Spanyol yang di setiap pertandingannya biasanya menguasai paling tidak 60% ball possession, kali ini mereka memang masih menguasai tapi 54%-46%.
Babak pertama tidak terlalu banyak peluang yang dihasilkan. Brazil mendapatkan sebuah peluang emas saat Unai Simon dinyatakan VAR melanggar Cunha di kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih dan Richarlison bertindak sebagai algojo. Sayang, tendangan Richarlison melabung ke angkasa. Gagal lah dia menambah pundi-pundi golnya di Olimpiade.
Tidak hanya gagal penalti, secara keseluruhan Richarlison banyak sekali melewatkan peluang emas.
Di akhir babak pertama, berawal dari serangan dari sayap kiri, sebuah umpan lambung mengarah ke kotak penalti berhasil dipantulkan Dani Alves ke kotak penalti. Bola dari Dani Alves tepat diterima Matheus Cunha dan sukses membuat dua bek Spanyol terkecoh. Tendangan Cunha dengan bebas mengarah ke gawang Unai Simon, 1-0 untuk Brazil.
Setelah turun minum, Spanyol melakukan perubahan. Asensio dan Merino ditarik keluar, masuk Carlos Soler dan Bryan Gil.
Pergantian yang cukup baik karena serangan Spanyol memang meningkat, baik kualitas maupun kuantitas. Carlos Soler sukses menjadi super sub dengan memberikan assist kepada Mikel Oyarzabal di menit 61. Crossing Soler sukses disambut tendangan voli Oyarzabal yang gagal dibendung kiper Brazil, Santos. Skor 1-1 pertandingan jadi lebih seru.
